Profil Tim Liga 1 2020: PSIS Semarang
BolaSkor.com - Tiga tahun sudah PSIS Semarang menginjakkan kaki dipersaingan Liga 1 tanah air. Tim yang berasal dari Ibukota Jawa Tengah ini membuktikan bisa bersaing dan tetap berada di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Perjalanan dan perjuangan skuat Mahesa Jenar pada musim 2019, juga cukup berat. Sempat berada di papan tengah pada putaran pertama, namun akhirnya terpaksa finis di posisi 14 klasemen pada musim kemarin. Target awal finis posisi delapan klasemen terpaksa harus dikubur pada musim tersebut.
PSIS Semarang berdiri sejak 1932 dan memiliki sejarah panjang serta nama besar di era perserikatan. Gelar juara tahun 1987 pernah diraih, ketika itu PSIS diperkuat legenda Ribut Waidi, usai meredam Persebaya Surabaya 1-0 di partai final Kompetisi Perserikatan PSSI. Gol semata wayang dicetak Syaiful Amri.
Baca Juga:
Luizinho Passos Bikin Teja Paku Alam Pede Bawa Persib Maksimal di Liga 1 2020
Prestasi kembali didapatkan ketika PSIS menjadi juara Liga Indonesia 1999, usai menang tipis atas Persebaya 1-0, melalui gol Maradona asal Purwodadi Tugiyo di Stadion Klabat Manado.
Pada 2006 PSIS terpaksa menjadi runner-up Liga Indonesia dan gelar juara direbut Persik Kediri pada waktu itu. Untuk even pramusim, tim dengan pendukung setianya yaitu Panser Biru dan Snex meraih runner-up Piala Emas Bang Yos (PEBY) yang terakhir, diadakan di Jakarta 2006.
Nasib tragis harus dialami PSIS ketika musim 2009 harus turun kasta, ke Divisi Utama. 2017 PSIS naik kasta Liga 1, usai menang atas Martapura FC 6-4, pada laga perebutan tempat ketiga Liga 2, 2017, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Selasa 28 November 2017.

Untuk homebase PSIS tahun 2020, Wallace Costa dkk. berencana kembali bisa berkandang di Semarang. Sambil menunggu rampungnya renovasi Stadion Jatidiri Semarang pada tahun 2021, pihak manajemen mendaftarkan beberapa stadion yang bisa menjadi kandang yaitu Stadion Moch Soebroto Magelang, Stadion Citarum Semarang, dan Stadion Kebondalam Kendal. Perbaikan serta melengkapi kekurangan beberapa stadion dilakukan hingga saat ini, untuk memenuhi aturan yang ditentukan operator PT Liga Indonesia Baru.
Persiapan tim musim 2020 dapat dikatakan mepet. Waktu efektif yang dimiliki hanya sekitar satu bulan sampai kick-off Kompetisi Liga 1 2020, 29 Februari 2020. Latihan perdana sudah dilakukan akhir Januari kemarin.
Meski demikian pelatih PSIS Dragan Djukanovic optimistis dengan tim yang dibesutnya ini. Apalagi hampir 90 persen komposisi pemain musim 2019 masih tetap dipertahankan.
Baca Juga:
Liga 1 2020 Ada 306 Laga: 188 Pertandingan Disiarkan Secara Langsung dan Eksklusif
Tiga asing musim lalu masih bersama, seperti bek tengah Wallace Costa, gelandang Jonathan Cantillana, dan striker Bruno Silva yang didatangkan kembali pada putaran kedua musim 2019 kemarin. Ini menjadi tahun ketiga Bruno Silva berkaos Mahesa Jenar.
Sedangkan satu asing rekrutan baru ada eks striker Semen Padang Flavio Beck Junior. Selain itu ada pemain lokal baru seperti eks Persebaya Fandi Eko Utomo, eks Kalteng Putra Abanda Rahman, eks Persela Lamongan M Ridwan, eks Bhayangkara FC Mahir Raja dan pemain Timnas Indonesia U 19 Alfeandra Dewangga. Dua kali ujicoba sudah dilakukan PSIS yaitu melawan tim dari kasta Liga 3, dan PSIS U 20.
Pemain Masuk: Fandi Eko Utomo (Persebaya), M Ridwan (Persela Lamongan), Agung Prasetyo (Cilegon United), Flavio Beck Junior (Semen Padang), M Fadli (kiper), Yofandani Damai (kiper), Alfeandra Dewangga (Timnas U-19), Mahir Raja (Bhayangkara FC), Adithya Jori
Pemain Keluar: Endang Subrata (kiper), Ganjar Mukti, Bayu Nugroho, Heru Setyawan, Shohei Matsunaga, Patrick Mota, Claudir Marini Jr, Silvio Escobar, Arthur Bonai, Septinus Alua

Baca Juga:
Flavio Beck Junior Pilihan Tersisa bagi PSIS Semarang
Rumput Sintetis Stadion Citarum Tuai Pujian Pelatih PSIS Semarang
Skuat Sementara PSIS Semarang:
Kiper: Jandia Eka Putra, Joko Ribowo, M Fadli , Yofandani Damai
Belakang: Wallace Costa Alves, M Rio Saputro, Safrudin Tahar, Soni Setiawan, Fredyan Wahyu, Pratama Arhan, Abanda Rahman, Alfeandra Dewangga, Yoga Adiyatma, Aqsha Saniskara Prawira, Frendy Saputra, Akbar Riansyah Aditya Putra
Tengah: Finky Pasamba, Jonathan Cantillana, Fandi Eko Utomo, Eka Febri, Setpian David Maulana, Flavio Beck Junior, Tegar Infantrie, Mahir Raja, Damas Damarjati
Depan: Bruno Silva, Harinur Yulianto, Komarudin, Andreas Ado, Risky Fajar, Adithya Jori, M Ridwan
Pemain Kunci: Bruno Silva
Sosok striker Bruno Silva masih menjadi andalan bagi skuat asuhan Dragan Djukanovic ini. Bomber berkepala plontos ini cukup tajam di lini depan.
Didatangkan pada putaran kedua musim 2019, pemilik nomor belakang 91 ini mencetak empat gol. Selain bisa dipasang menjadi striker, Bruno bisa memberikan assist kepada pemain lain untuk mencetak gol.
Apalagi chemistry dengan striker lokal Harinur Yulianto sudah dimilikinya. Tekad untuk membawa PSIS ke prestasi terbaik menjadi harapan Bruno Silva tahun ini. Sukses melesakkan 10 gol pada musim 2018 semoga bisa diulang kembali oleh bomber yang menjadi idola suporter dan pecinta PSIS.

Baca Juga:
Prediksi Kiprah Musim 2020:
Target finis di posisi delapan gagal terwujud musim 2019. Apalagi peluang finis di trap tersebut sebetulnya bisa terwujud waktu itu, jika di dua laga terakhir kandang mendapatkan poin. Namun nasib berkata lain, Wallace Costa dkk .kalah di dua partai itu dan berhenti di posisi 14 klasemen.
Pengalaman ini dijadikan pelajaran berharga bagi PSIS. Terlebih musim ini target finis posisi delapan kembali diapungkan, dan sekaligus menjadi rasa penasaran PSIS.
Persiapan sudah dilakukan secara maksimal dengan bongkar pasang pemain. Mempertahankan mayoritas pemain lama dan merekrut pemain baru diharapkan membuat tim semakin solid dan menjadi kuda hitam musim ini.
Selain itu rencana ber-homebase di Semarang membuat tim ini mendapatkan dukungan lebih banyak dari suporternya ketika bermain. (Laporan Kontributor Ahmad Rizal/Semarang)