Feature Liga Indonesia Indonesia

Profil Tim Liga 1 2020: Persija Jakarta

Frengky Aruan - Senin, 24 Februari 2020

BolaSkor.com - Persija Jakarta merupakan tim sepak bola yang berbasis di Ibu Kota Negara Indonesia, DKI Jakarta. Skuat Macan Kemayoran tercatat sebagai klub tersukses di Indonesia dengan torehan 11 juara domestik.

Persija Jakarta didirikan pada tanggal 28 November 1928, dengan cikal bakal bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ). VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil VIJ, Mr. Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu, 19 April 1930.

Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar. Mungkin juga karena secara sosial politik sudah tidak kondusif (mendukung).

Suasana tersebut akhirnya merembet ke anggotanya, antara lain VBO. Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri (likuidasi) dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija.

Dalam perkembangannya, VBO bergabung ke Persija. Dalam turnamen segitiga persahabatan, gabungan pemain bangsa Indonesia yang tergabung dalam Persija "baru" itu berhadapan dengan Belanda dan Tionghoa.

Inilah hasilnya: Persija (Indonesia) vs Belanda 3-3 (29 Juni 1951), Belanda vs Tionghoa 4-3 (30 Juni 1951), dan Persija (Indonesia) vs Tionghoa 3-2 (1 Juli 1951). Semua pertandingan berlangsung di lapangan BVC Merdeka Selatan, Jakarta.

Baca Juga:

Profil Tim Liga 1 2020: Bhayangkara FC

Moda Transportasi MRT Jadi Konsep Utama Jersey Persija Jakarta

Klub kemudian mendapatkan perhatian yang besar dari Gubernur Jakarta, Sutiyoso dengan menjadi Pembina Persija. Di era Sutiyoso, lahir juga kelompok pendukung Persija bernama The Jakmania.

Bersama Bang Yos, sapaan Sutiyoso, Persija Jakarta bangkit. Tim ini berhasil menjadi juara Liga Indonesia pada tahun 2001. Gelar juara 2001 bak pembuktian bahwa Persija Jakarta layak untuk kembali diperhitungkan. Pada masa itu, muncul bintang baru, Bambang Pamungkas yang menjadi idola di Jakarta.

Setelah kebangkitannya pada tahun 2001, prestasi Persija Jakarta selalu masuk babak delapan besar Liga Indonesia, bahkan Macan Kemayoran pernah meraih runner-up dan peringkat tiga Liga Indonesia.

Ismed Sofyan dan kawan-kawan tidak pernah keluar dari sepuluh besar. Sebelum pada akhirnya tahun 2014, tim Macan Kemayoran mengalami keterpurukan prestasi. Bahkan pada ajang Torabika Soccer Championship A 2016, Persija Jakarta terpuruk hingga berada di posisi 14.

Hingga pada akhirnya, pretasi kembali muncul pada tahun 2017 lalu. Perubahan di tubuh manajemen menjadi faktor setelah Persija kerap diterpa masalah finansial.

Skuat dan jersey Persija diperkenalkan dalam launching, Minggu (23/2). (BolaSkor.com/Hadi Febriansyah)

Tidak disangka-sangka setelah terpuruk Persija Jakarta kembali meraih prestasi yang cukup baik. Mereka berhasil finis di posisi empat Liga 1.

Persija Jakarta patut berterima kasih kepada sosok pelatih Stefano Cugurra. Ia berhasil membawa Persija Jakarta kembali memiliki karakter bermain dan mengembalikan kepercayaan Jakmania untuk kembali mendukung Persija Jakarta.

Lewat tangan dingin pelatih asal Brasil itu, Persija Jakarta akhirnya kembali meraih gelar yakni dari Piala Presiden 2018 dan yang paling mengesankan ialah menjadi juara kompetisi tertinggi setelah 11 tahun berpuasa gelar. Permainan yang konsisten dan fisik pemain yang prima menjadikan tim ini bisa meraih gelar di Liga 1 2018.

Tidak hanya berjaya di Indonesia, Persija Jakarta juga menunjukan taringnya di kancah ASEAN. Tim Ibu Kota ini berhasil juara Bost SportsFix Super Cup di Malaysia dan mereka juga berhasil lolos menjadi semifinalis Zona ASEAN Piala AFC 2018.

Prestasi Persija menurun di musim 2019. Persija finis di tempat ke-10 setelah dua kali ganti pelatih. Persija awalnya ditangani Ivan Kolev, sebelum kursi kepelatihan diisi Julio Banuelos. Edson Tavares kemudian mengantarkan Persija hingga akhir musim.

Menyambut musim 2020, perubahan besar dilakukan Persija. Tidak hanya di tim, tapi juga manajemen. Komisaris dan Direksi diperkuat, juga tak lepas dari niat melantai di bursa saham.

Baca Juga:

Profil Tim Liga 1: Persik Kediri

Persija Jakarta Lengkapi Launching Tim dan Jersey dengan Kemenangan 3-1 atas Geylang International

Persija Jakarta juga menunjukkan keseriusan berprestasi di Liga 1 2020 lewat gebrakan di bursa transfer. Nama seperti Alfath Faathier, Otavio Dutra, Rafli Mursalim, Evan Dimas Darmono, Marc Anthony Klok, Marco Motta, dan Osvaldo Haay didatangkan. Ditambah dengan perekrutan Sergio Farias sebagai pelatih.

Persija menguji diri di turnamen Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim) 2020. Dengan status undangan, Persija mampu berbicara. Persija mengalahkan Persela Lamongan 4-1 dan Sabah FA 2-0, sebelum seri 1-1 dengan Arema FC di fase grup.

Persija lolos ke semifinal sebagai juara grup dan mengalahkan Madura United 2-1 untuk tampil di final. Persija harus puas menjadi runner-up setelah kalah 1-4 dari Persebaya Surabaya, yang lebih diuntungkan.

Macan Kemayoran menutup pramusim dengan uji coba internasional melawan klub Singapura Geylang International. Laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (23/2) malam yang menjadi pelengkap launching tim dan jersey dimenangi Persija 3-1.

Pemain Keluar: Dany Saputra, Alexandre Xandao, Rahmat Hidayat, Fitra Ridwan, Joan Tomas Campasol, Bambang Pamungkas (Pensiun)

Pemain Masuk: Alfath Faathier, Otavio Dutra, Rafli Mursalim, Evan Dimas Darmono, Marc Anthony Klok, Marco Motta, Osvaldo Haay

Osvaldo Haay menjadi salah satu rekrutan Persija. (BolaSkor.com/Hadi Febriansyah)

Baca Juga:

Profil Tim Liga 1 2020: Persebaya Surabaya

Peluncuran Tim Persija Mewah, Ribuan Jakmania Banjiri SUGBK

Skuat Sementara Persija Jakarta:

Kiper: Andritany Ardhiyasa, Shahar Ginanjar, Adixi Lenzivio, Risky Muhammad Surdiman

Belakang: Otavio Dutra, Ryuji Utomo, Maman Abdurrahman, Hamra Hehanussa, Ismed Sofyan, Rezaldi Hehanussa, Resky Fandi, Alfath Faathier, Marco Motta

Tengah: Sandi Darman Sute, Tony Sucipto, Rohit Chand, Braif Fatari, M. Alief Ramadhian, Marc Klok, Adrianus Dwiki, Evan Dimas Darmono, Ramdani Lestaluhu

Depan: Marko Simic, Muhammad Rafli Mursalim, Taufik Hidayat, Riko Simanjuntak, Novri Setiawan, Osvaldo Haay, Heri Susanto

Pemain Kunci: Marko Simic

Persija Jakarta telah mengambil keputusan memperpanjang kontrak Marko Simic pada Desember 2019. Oleh Persija, striker asal Kroasia itu disodorkan kontrak hingga tiga tahun ke depan.

Artinya Marko Simic akan tetap membela skuat Macan Kemayoran hingga Januari 2023. "Semua tahu Simic bermain sangat baik di kompetisi tahun ini. Ia juga memiliki komitmen yang kuat untuk tetap bertahan di Persija dan berjuang bersama," kata Ferry Paulus saat itu.

Perpanjangan kontrak ini bukan tanpa sebab. Marko Simic merupakan salah satu pemain paling menonjol bagi Persija.

Marko Simic kembali jadi andalam di lini depan Persija. (BolaSkor.com/Hadi Febriansyah)

Baca Juga:

Profil Tim Liga 1 2020: Persib Bandung

Respons Label Dream Team terhadap Skuat Persija Jakarta, Sergio Farias: Lebih Pas Kalau Sudah Juara

Dalam 32 laga di Liga 1 2019, Marko Simic mencetak 28 gol. Simic sekaligus memastikan diri sebagai pencetak gol terbanyak.

Ketajaman Marko Simic tentu akan kembali dinanti Persija, terlebih dengan ambisi juara yang dikumandangkan manajemen Macan Kemayoran. Niat menggebu Marko Simic juga akan turut menjadikannya sosok penting di tubuh Macan Kemayoran selain nama lain seperti Riko Simanjuntak.

Tambahan tenaga untuk menopang Marko Simic didatangkan, seperti melalui Evan Dimas, Osvaldo Haay, Marc Klok, hingga Marco Motta yang kerap melepaskan umpan silang ke dalam kotak lawan.

Prediksi Kiprah Musim 2020:

Perekrutan besar yang dilakukan sejalan dengan ambisi juara yang telah dipatok. Sejumlah nama beken di sepak bola Indonesia didatangkan seperti Evan Dimas Darmono, Marc Anthony Klok, dan Osvaldo Haay.

Persija juga memperkuat diri dengan kehadiran eks Juventus Marco Motta, di samping Alfath Faathier, Otavio Dutra, Rafli Mursalim.

Dengan gebrakan yang dilakukan, Persija belakangan kerap disebut sebagai Los Galacticos atau tim bertabur bintang.

Pengalaman Sergio Farias diharapkan Persija. (Media Persija)

Baca Juga:

Profil Tim Liga 1 2020: Arema FC

Bambang Pamungkas Sebut Piala Gubernur Jatim 2020 Cerminan Liga 1

Persija siap menjadi penatang gelar, yang sebelumnya didapat oleh Bali United. Terlebih Persija bisa fokus, karena tak perlu bolak-balik ke luar negeri dan keluarkan tenaga lebih untuk bertanding di Piala AFC, seperti musim sebelumnya.

Selain Liga 1, Persija turut fokus ke Piala Indonesia, seperti halnya klub lain di Liga 1. Komposisi yang dimiliki juga membuat Persija memungkinan tetap tampil kuat dalam setiap laganya, terkecuali banyak pemain didera cedera.

Bagikan

Baca Original Artikel