Profil Tim Liga 1 2020: Bhayangkara FC

Bhayangkara FC berstatus Los Galaticos di Liga 1 2020.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Minggu, 23 Februari 2020
Profil Tim Liga 1 2020: Bhayangkara FC
Bhayangkara FC. (BolaSkor.com/Desain Grafis)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Bhayangkara FC ini berawal dari dualisme Persebaya Surabaya yang beralih ke Liga Primer Indonesia dan mengubah namanya menjadi Persebaya 1927 di bawah PT. Persebaya Indonesia. Pada saat itu, tim yang dulu bernama Persikubar Kutai Barat ini diboyong ke Surabaya dan berubah nama menjadi Persebaya Surabaya olrh Wisnu Wadhana.

Pada tahun 2015, mereka tidak boleh mengikuti turnamen Piala Presiden 2015. Karena ingin mengikutinya, mereka menambahkan kata United di tim ini. Sejak lolos ke babak 8 besar, BOPI mengisyaratkan untuk menanggalkan nama Persebaya, karena hak paten logo dan nama ada di tangan Persebaya 1927 bawahan PT. Persebaya Indonesia. Oleh karena itu, mereka mengubah nama menjadi Bonek FC.

Cukup rumit memang permasalahan yang dialami oleh Bhayangkara FC sebelum mereka memiliki nama Bhayangkara FC. Pada turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015, mereka mengubah nama lagi, Surabaya United, setelah Bonek 1927 mengecam nama bonek sebagai klub yang aslinya merupakan nama suporter.

Akhrinya pada 12 April 2016, Surabaya United melakukan merger dengan tim yang mengikuti Piala Bhayangkara 2016, yaitu PS Polri dan pada saat itu lah muncul nama Bhayangkara FC. Sampai dengan sekarang Bhayangkara FC menjadi salah satu tim yang diperihitungkan di Liga 1.

Baca Juga:

Profil Tim Liga 1: Persik Kediri

Profil Tim Liga 1 2020: Persebaya Surabaya

Pada kompetisi Liga 1 2017, The Guardian ini merupakan salah satu tim yang tidak diperhitungkan untuk bisa bersaing dengan tim-tim yang sudah syarat pengalaman seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar bahkan Persipura Jayapura yang sudah memiliki sejarah bagus di sepak bola Indonesia.

Akan tetapi, sangat di luar dugaan mereka dari tim yang dipandang sebelah mata menjadi tim yang benar-benar diwaspadai oleh setiap tim yang akan menghadapinya. Terlebih mereka salalu bisa meraih kemenangan dalam setiap pertandingan tandang mereka yang dirasa itu sangat penting dalam sebuah kompetisi.

Dilatih oleh Simon McMenemy, ia berhasil mengkombinasikan pemain-pemain muda dengan pemain senior dengan sangat baik. Bagaimana tidak, Evan Dimas selalu menjadi jendral di lini tengah Bhayangkara yang dibantu oleh Paulo Sergio sebagai pengatur serangan dengan ditopang Ilija Spasojevic sebagai ujung tombak, menjadikan tim ini sangat kuat.

Baca Juga:

Profil Tim Liga 1 2020: Madura United

Profil Tim Liga 1 2020: PSS Sleman

Paul Munster
Paul Munster. (Media Bhayangkara FC)

Bahkan pada musim 2017 lalu, mereka berhail menjadi juara Liga 1. Capaian ini dirasa sangat luar bias. Bagaimana tidak, tim yang baru berdiri pada tahun 2016 dalam waktu singkat mereka bisa menjadi juara Liga 1. Bisa dibilang tim ini merupakan anak ajaib di Liga 1 yang mampu memberikan gelar ditahun mereka ikut kompetisi resmi.

Di musim 2018, Bhayangkara FC kembali menjelma menjadi tim yang diperhitungkan. The Guardian finis di posisi tiga besar. Kesuksesan dua musim ini membuat Simon McMenemy menjadi pelatih Timnas Indonesia ketika itu.

Pada musim 2019, Bhayangkara FC mengawalinya dengan terseok-seok. Pergantian pelatih terjadi dari Angel Alfredo Vera ke Paul Munster.

Di tangan Paul Munster, Bhayangkara FC mulai perlahan naik ke papan atas. The Guardian pun finis di posisi kelima klasemen akhir Liga 1 2019.

Kini, Bhayangkara FC menyongsong Liga 1 2020 dengan kekuatan penuh. The Guardian jor-joran merogoh kocek mendatangkan pemain bintang.

Bhayangkara FC Profil Tim Liga 1 Profil tim liga 1 2020 Paul Munster Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.544

Berita Terkait

Jadwal
Link Streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025
Nonton laga Liverpool vs Manchester United malam ini, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 22.30 WIB. The Reds incar kebangkitan, tapi Setan Merah siap beri kejutan di Anfield!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025
Jadwal
Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Temukan link streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 17.30 WIB. Juventus incar kebangkitan, tapi Como siap beri kejutan di Stadio Giuseppe Sinigaglia!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Real Madrid siap merebut kembali puncak klasemen LaLiga saat menantang Getafe dini hari nanti. Akankah Xabi Alonso menyalip Barcelona?
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Liga Indonesia
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Bonek berbagi tribun dengan The Jakmania di Gelora Bung Tomo.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Prediksi
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
AC Milan akan menjamu Fiorentina di San Siro pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026, Senin (20/10) dini hari WIB. Rossoneri berpeluang ke puncak klasemen jika mampu menumbangkan tim tamu yang kini dilatih Stefano Pioli.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
Inggris
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Liverpool akan menjamu Manchester United di Anfield pada lanjutan Premier League 2025/2026, Minggu (19/10). The Reds bertekad bangkit usai tiga kekalahan beruntun, sementara Setan Merah mencari konsistensi.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Italia
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Ange-Yoan Bonny menjadi pahlawan Inter Milan saat menundukkan AS Roma di Serie A 2025/2026. Gol menit ke-6 membuat Bonny mencatat rekor sebagai pemain Inter pertama dengan tiga gol dan tiga assist dalam tujuh laga awal.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Timnas
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert setelah Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
Liga Indonesia
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Persija menang 3-1 atas Persebaya. Dua gol Persija berawal dari situasi set piece.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Prediksi
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang
Juventus bertekad mengakhiri tren hasil imbang saat bertandang ke markas Como pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026. Laga di Stadio Giuseppe Sinigaglia ini diprediksi sengit dengan Como tampil percaya diri di bawah Cesc Fabregas.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang
Bagikan