Ragam Feature Liga Indonesia Indonesia

Profil Tim Liga 1 2020: Barito Putera

Tengku Sufiyanto - Kamis, 20 Februari 2020

BolaSkor.com - Kompetisi Liga 1 2020 akan menjadi ujian berat bagi Barito Putera. Dengan kombinasi pemain senior dan muda, mereka berjuang untuk tetap eksis di kasta tertinggi, sekaligus menjaga mertabat persepak bolaan Kalimantan Selatan.

Selama ini persepak bolaan Kalimantan Timur lebih dipandang. Ini karena keberadaan Borneo FC Samarinda, Mitra Kukar, dan Persiba Balikpapan.

Sebelum itu ada juga Persisam Samarinda dan Putra Samarinda. Namun, Kalimantan Selatan bersama klub Barito merupakan raksasa yang kini mulai bangun kembali. Barito merupakan satu dari sedikit klub jebolan Galatama yang masih eksis.

Klub yang berdiri pada tahun 1988 ini sempat mengalami krisis finansial pada 2003 lalu. Kondisi itu sempat membuat prestasi Barito merosot dan terdegradasi ke kasta kedua. Kebangkitan mereka baru terjadi pada musim kompetisi 2011/2012. Setelah bertahun-tahun berkutat di kasta kedua, Barito Putera akhirnya kembali ke kasta tertinggi.

Momentum itu terjadi di Stadion Manahan Solo pada 8 Juli 2011. Barito menjadi juara Divisi Utama versi PT Liga Indonesia setelah mengalahkan Persita Tangerang 2-1 lewat gol Sugeng Wahyudi dan Sackie Teh Dou. Setelah itu, Barito mulai eksis di kasta tertinggi hingga sekarang.

Prestasi Barito Putera merosot pada kompetisi Liga 1 2019. Setelah musim 2018 mengakhiri musim di peringkat sembilan, musim lalu sempat masuk zona degradasi. Akhirnya pada akhir musim, Barito Putera berada di peringkat ke-13 dengan koleksi 43 poin, hasil 11 kemenangan, 10 hasil seri dan 13 kekalahan.

Baca Juga:

Profil Tim Liga 1 2020: Arema FC

Profil Tim Liga 1 2020: Persib Bandung

Barito Putera
Persib Bandung Vs Barito Putera. (BolaSkor.com/Gigi Gaga)

Perombakan besar-besaran langsung terjadi pada musim ini. Barito Putera mendatangkan cukup banyak muka baru, baik lokal maupun asing. Kehadiran OK John bisa menjadi kekuatan baru di sektor belakang. Dia berpotensi diduetkan dengan Cassio de Jesus.

Ada pula Ambrizal Umanailo dan Ilham Udin. Dua pemain ini bisa menjadi kekuatan baru di sektor sayap. Ambrizal dan Ilham Udin sama-sama pemain bertenaga ekstra dan punya kecepatan.

Paling menarik adalah kehadiran tiga pemain asing, yakni Danilo Sekulic, Yashir Pinto dan Aleksandar Rakic. Tiga pemain ini bisa menjadi perubahan di sektor tengah dan depan. Rakic sudah terbukti pernah jadi top skor Liga 1 2018.

Barito Putera
Persib Bandung Vs Barito Putera. (BolaSkor.com/Gigi Gaga)

Tak kalah dinanti adalah aksi Bagas Kaffa, Bagus Kahfi dan Kahar Musakkar. Bagas dan Bagus terbukti jadi kekuatan utama di Timnas Indonesia U-19. Sementara Kahar musim lalu tampil mengesankan bersama Barito Putera U-20. Dia jadi kekuatan lini depan, hingga mengantarkan Barito Putera jadi finalis Elite Pro Academy U-20 2020.

Namun, mereka juga kehilangan pemain-pemain yang musim lalu jadi kekuatan utama. Mulai Rony Beroperay, Paulo Sitanggang, Gavin Kwan Adsit, Evan Dimas Darmono dan Samsul Arif Munip. Tentu saja Barito Putera harus berpikir keras untuk mencari pengganti peran mereka.

Selain dari lapangan, dari bench ada sosok Djadjang Nurdjaman. Musim ini menjadi kesempatan kedua bagi Djanur, sapaan akrabnya, bersama Barito Putera. Musim lalu, Djanur sukses menyelamatkan Barito Putera dari jerat degradasi. Djanur diharapkan lebih berprestasi pada musim kedua.

Pemain Masuk: Yoewanto Setya Beny (Badak Lampung FC), OK John (Kalteng Putra), Reva Adi Utama (Badak Lampung FC), Kurniawan Karman (Badak Lampung FC), Bagas Kaffa (Barito Putera U-20), Muhammad Firly (Barito Putera U-20), Delvin Rumbino (Persela Lamongan), Yashir Pinto (Palestina), Ambrizal Umanailo (Borneo FC), Danilo Sekulic (Yugoslavia), Ilham Udin Armayn (Bhayangkara FC), Aleksandar Rakic (Madura United), Bagus Kahfi (Barito Putera U-20).

Pemain Keluar: Yoo Jae Hoon, Francisco Wagsley Torres (Brasil), Rafael Silva dos Santos (Brasil), Lucas Silva (Brasil), Andri Ibo, Evan Dimas Darmono, Yakob Sayuri, Imanuel Rumbiak, M Afandy Yusuf, Donny Harold Monim, Rony Beroperay, Gavin Kwan Adsit, Paulo Sitanggang, Ady Setiawan, Samsul Arif Munip, Nazarul Fahmi.

Barito Putera
Persib Bandung Vs Barito Putera. (BolaSkor.com/Gigi Gaga)

Skuat Sementara Barito Putera 2020:

Kiper: Muhammad Riyandi, Aditya Harlan, Yoewanto Setya Beny

Bek: Cassio Francisco de Jesus (Brasil), OK John, Reva Adi Utama, Nazar Nurzaidin, Dandi Maulana, Kurniawan Karman, Yuswanto Aditya, Bagas Kaffa, Muhammad Firly

Gelandang: Rizky Rizaldi Pora, Delvin Rumbino, Yashir Pinto (Palestina), Ambrizal Umanailo, Danilo Sekulic, Bayu Pradana, Muhammad Rafi Syarahil, Ferdiansyah, Sandy Abelia Tacchinardi, David Maulana

Penyerang: Ilham Udin Armaiyn, Kahar Musakkar, Aleksandar Rakic, Bagus Kahfi

Baca Juga:

Profil Tim Liga 1 2020: PSIS Semarang

Profil Tim Liga 1 2020: Bali United

Pemain Kunci :

Aleksandar Rakic

Aleksandar Rakic
Aleksandar Rakic. (Instagram Aleksandar Rakic)

Rakic menjadi pembelian paling "wah" Barito Putera musim ini. Top skor Liga 1 2018 ini didatangkan dari Madura United. Rakic akan menggantikan peran Francisco Wagslet Torres yang musim lalu jadi target man.

Rakic jelas punya segalanya untuk menjadi bomber Barito Putera. Saat memperkuat PS TIRA (kini Persikabo 1973) di Liga 1 2018, Rakic sebagai pendatang baru mampu mencetak 21 gol.

Catatan itu menurun drastis saat memperkuat Madura United. Dia hanya mencetak 12 gol dari 29 pertandingan. Namun, penurunan ini bisa dimengerti lantaran Madura United pada musim lalu punya segudang pemain yang bisa jadi penyelesai peluang.

Namun, Rakic tak bisa kerja sendiri. Dia merupakan pemain dengan tipikal penyelesai peluang, seperti Ilija Spasojevic di Bali United dan Marko Simic di Persija Jakarta. Dia akan kesulitan mencetak gol andai tak dapat suplai bola yang maksimal dari sayap maupun tengah.

Di Barito Putera musim ini, Rakic bisa berharap lebih pada sosok Rizky Pora, Ilham Udin Armaiyn, Ambrizal Umanailo hingga sang playmaker, Danilo Sekulic. Para pemain itu punya kapasitas untuk memberikan umpan-umpan matang pada Rakic.

Baca Juga:

Profil Tim Liga 1 2020: Borneo FC

Profil Tim Liga 1 2020: PSM Makassar

Prediksi Kiprah Musim 2020:

Barito Putera
Persib Bandung Vs Barito Putera. (BolaSkor.com/Gigi Gaga)

Sulit jika berharap Barito Putera akan meramaikan persaingan papan atas Liga 1 2020. Dari segi materi pemain, Barito Putera kalah mengkilap dari Bali United, Madura United, Persija Jakarta, Bhayangkara FC hingga Persebaya Surabaya.

Namun, kejutan tetap saja bisa dihadirkan Barito Putera, untuk coba masuk lima besar. Sosok Djadjang Nurdjaman punya potensi untuk membawa Barito Putera berprestasi. Buktinya, pada musim lalu Djadjang sukses menyelamatkan Barito Putera dari jeratan degradasi.

Ini menjadi pekerjaan berat bagi Djadjang. Hilangnya pemain utama, seperti Gavin Kwan Adsit, Evan Dimas Darmono, Paulo Sitanggang hingga Samsul Arif Munip membuat Djadjang harus mencari penggantinya.

Di posisi Gavin, Barito Putera punya Bagas Kaffa yang musim lalu tercatat masuk tim U-20. Selain Bagas, masih ada kekuatan lama, Nazar Nurzaidin atau Reva Adi Utama yang bisa digeser ke posisi kanan.

Barito Putera
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman. (BolaSkor.com/Gigi Gaga)

Darah baru sektor tengah, seperti Delvin, Danilo dan Yashir bisa dimaksimalkan sebagai pengganti peran Evan Dimas dan Paulo Sitanggang. Ada pula aksi Rafi Syarahil yang musim lalu kerap absen karena mengikuti TC Timnas Indonesia U-22.

Di sektor depan, kehadiran Ilham Udin dan Aleksandar Rakic jelas menjadi senjata baru. Ilham Udin menggantikan peran Samsul Arif. Sementara Rakic menggantikan Francisco Wagsley Torres.

Kombinasi pemain muda dan senior ini menjadi senjata Barito Putera untuk berprestasi. Untuk mencapai itu, Barito Putera wajib menjaga konsistensi permainan, terutama para pemain muda.

Selain itu, tuah Djadjang diharapkan lebih baik di tahun kedua. Saat melatih PSMS Medan, Djadjang "out" di musim kedua. Hal sama juga terjadi ketika memegang Persebaya, "out" di musim kedua.

Menarik menanti aksi Barito Putera di Liga 1 2020. Akankah misi sulit menembus lima besar bisa tercapai? atau malah Barito Putera akan ngos-ngosan lari dari zona degradasi? Kita nantikan. (Laporan Kontributor Putra Wijaya/Bali)

Bagikan

Baca Original Artikel