Profil Tim Liga 1 2020: PSM Makassar
BolaSkor.com - Berdiri pada 2 November 1915, PSM Makassar menjadi klub tertua di Indonesia. Makassar Voetbal Bond (MVB) sebagai embrio skuat yang kini memiliki julukan Juku Eja, Ayam Jantan dari Timur, dan Pasukan Ramang.
Saat bernama MVB pada periode 1926-1940, tim ini diperkuat para pribumi dan sudah melakoni sejumlah pertandingan, baik melawan tim dalam maupun luar negeri.
Namun pada 1942, MVB sempat tenggelam menyusul kedatangan pasukan Jepang di Makassar. Saat itu orang-orang Belanda yang tergabung dalam MVB ditangkap, sedangkan pemain-pemain pribumi dijadikan romusa.
Sikap Jepang yang memusnahkan segala yang berbau Belanda itu pula yang membuat MVB berganti nama menjadi PSM. Apalagi Jepang membiarkan masyarakat menggunakan nama-nama Indonesia untuk mencari dukungan.
Baca Juga:
Pada tahun 50-an, PSM menuju pulau Jawa dan berhubungan dengan PSSI, yang berdiri 1930. Bintang-bintang bermunculan dari PSM, salah satu yang paling fenomenal Ramang, yang kemudian menjadi ikon PSM Makassar.
PSM Makassar pertama kali menjadi juara pada kompetisi perserikatan edisi 1957. Empat gelar juara perserikatan diraih lagi masing-masing-masing pada 1957–59, 1964–65, 1965–66, 1991–92. Status sebagai runner-up tiga kali disandang masing-masing pada 1951, 1959-60, 1964, dan 1993-94.
Sepanjang penyelenggaraan kompetisi perserikatan (1931-1994), PSM kalah mentereng dari Persija Jakarta (VIJ), Persis Solo, Persebaya Surabaya (SIVB), Persib Bandung yang tercatat sudah ambil bagian sejak tahun 30-an.
PSM Makassar juga hanya sekali merasakan titel juara. Itu terjadi di Divisi Utama 1999-2000. Setelah itu, PSM puasa gelar di kompetisi resmi nasional.
Prestasi terbaik PSM menjadi runner-up di Divisi Utama 2001, 2003, 2004. Artinya 20 tahun lamanya PSM tak merasakan kampiun di pentas kompetisi resmi Indonesia.
Tengku Sufiyanto
17.697
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Tak Ada Gol Tercipta di Laga Persita vs Malut dan Bali United vs Persis
Hasil Premier League: Eberechi Eze Hat-trick, Arsenal Hajar Tottenham 4-1
Bandung Menutup LIMA Basketball 2025 dengan Cerita Besar
Klasemen Super League 2025/2026 hingga Pekan 13: Borneo FC Masih Sempurna, Persija dan Persib Mengekor
Burngreave United Juara, Asian Champions League 2025 Berjalan Sukses
Ditargetkan Medali Perak di SEA Games 2025, Penyerang Timnas Indonesia U-22 Ingin Pertahankan Emas
Inter Milan vs AC Milan: Cristian Chivu Tegaskan Tidak Ada Favorit dalam Derby della Madonnina
Link Streaming Elche vs Real Madrid, Senin 24 November 2025
Manchester City Kalah, Pep Guardiola Bungkam soal Wasit
Waketum PSSI Kaget Nova Arianto Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20