Fokus Liga Indonesia Indonesia

Profil Tim Liga 1 2018: Mitra Kukar

Tengku Sufiyanto - Rabu, 14 Maret 2018

BolaSkor.com - Mitra Kukar adalah salah satu klub sepak bola yang akan mengisi persaingan di Liga 1 2018. Klub ini bermarkas di Stadion GOR Aji Imbut yang terletak di kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.

Mitra Kukar yang dikenal saat ini tak lain adalah klub hasil metamorfosis panjang dari NIAC Mitra yang merupakan klub dengan prestasi mentereng pada masa Galatama. Didirikan oleh seorang pengusaha, Alexander Wenas pada 16 Agustus 1978 dengan nama PS Mitra yang kala itu bermain dalam kompetisi internal Persebaya Surabaya.

Nama NIAC Mitra mulai dipakai saat bermain di Galatama pertama tahun 1979. NIAC sendiri adalah kepanjangan dari New International Amusement Center yang tak lain adalah nama gedung bioskop milik pendiri klub.

Di era Galatama, NIAC Mitra pernah 3 kali meraih juara, yaitu pada musim 1982, 1983 dan 1987. Bahkan di masa jayanya, NIAC Mitra pernah mengalahkan Arsenal yang tengah menggelar tour Asia dengan skor 2-0 di Stadion 10 November, pada 16 Juni 1983.

Habis masa jayanya, klub ini mulai berganti nama, markas dan juga pemilik. Di mulai dari Mitra Surabaya yang bermain di Divisi Utama di bawah pimpinan Jawa Pos, Dahlan Iskan. Mitra Surabaya kemudian degradasi ke Divisi I pada musim 1999, dan dibeli pemilik Barito Putra, H Sulaiman HB. Di bawah kepemilikan H Sulaiman, klub ini kembali berubah nama menjadi Mitra Kalteng Putra.

Nama Mitra Kukar resmi mereka gunakan saat berkompetisi di Divisi II Liga Indonesia musim 2003 setelah terdegradasi dimusim sebelumnya. Di bawah manajemen yang saat itu diketuai H Suryanto Anwar, klub ini kembali memindahkan markas mereka dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah ke Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur hingga saat ini.

Sejak berubah nama menjadi Mitra Kukar, klub ini memiliki ambisi besar untuk mengulangi kejayaannya di sepak bola Indonesia. Pelatih-pelatih berkelas seperti Ivan Kolev (2006), Benny Dolo (2010/2011) dan Simon McMenemy (2011/2012) pernah menangani tim ini.

Di musim 2017, tim berjuluk Naga Mekes ini finis di urutan 10 klasemen dengan koleksi 43 poin. Prestasi terbaiknya di ISL 2012/2013, ketika finis di posisi ketiga klasemen akhir. Meski begitu Mitra Kukar pernah menjuarai beberapa turnamen bergengsi di Tanah Air, seperti Piala Jendral Soedirman (2013) dan Piala Gubernur Kalsel III (2008).

Di musim 2018 ini, pihak manajemen tim mematok target masuk lima besar di klasemen akhir. Perombakan tim pun dilakukan untuk mewujudkan target tersebut, termasuk mengganti seluruh pemain asingnya musim lalu, di antaranya eks Liverpool dan Juventus, Mohammed Sissoko, dan juga top skor tim Marclei Santos.

Skuat Mitra Kukar musim lalu. (PT LIB)

Pemain baru Mitra Kukar:

Muhammad Lutfi, Fernando Rodriguez Ortega, Mauricio Leal, Dedi Hartono, Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Ravi Murdianto, Herwin Saputra, Yoo Jae-hoon, Rendy Siregar, Danny Sean Guthrie.

Pemain yang dilepas Mitra Kukar:

Marclei Santos, Mohamed Sissoko, Seftia Hadi, Zulham Zamrun, Joko Ribowo, Jorge Gotor, Aldino Herdianto, Saepuloh Maulana, In-Kyun Oh, Herwin Saputra, Yogi Rahadian.

Daftar Pemain Mitra Kukar Di Liga 1 2018.

Kiper: Yoo Jae-Hoon, Gerri Mandagi, Ravi Murdianto

Belakang: Dedi Tri Maulana, Wiganda Pradika, Rendy Siregar, Zulchrizal Abdul Gamal, Roni Rosadi, Joko Sidik, Dedy Gusmawan, Mauricio Leal, M Rizky Ramadhan, Yoga Pratama Hadi Kuswendi

Tengah: Abdul Rohim, Ahmad Bustomi, Andre Agustiar, Arif Suyono, Danny Sean Guthrie, Dedy Hartono, Dhika Pratama, M. Luthfi Kamal Baharsyah, Rifan Nahumarury, Septian David Maulana, Hendra Adi Bayauw, Bayu Pradana, Muhammad Bachtiar

Depan: Anindito Wahyu Erminarno, M. Rafli Mursalim, Monieaga Bagus Suwardi, Aldino Herdianto, Fernando Rodriguez Ortega

Pemain Kunci:

Bayu Pradana, Septian David Maulana, dan Fernando Rodriguez Ortega

Bayu Pradana dan Septian David Maulana menjadi sosok penting dalam tim Mitra Kukar. Kedua pemain tersebut selalu menjadi pilihan utama pelatih di musim 2017, bisa dibilang keduanya adalah nyawa permainan tim. Berkat penampilan stabilnya, pemain yang berposisi sebagai gelandang dan pemain sayap itu pun menjadi langganan Timnas Indonesia. Di musim 2018, diperkirakan mereka masih menjadi tumpuan permainan.

Jangan lupakan juga kehadiran penyerang baru tim ini, Fernando Rodriguez Ortega. Pemain yang musim lalu bermain di Liga Filipina bersama Ceres-Negros itu mencetak 26 gol dari 32 penampilan. Penampilan ciamiknya langsung terlihat diajang Piala Presiden 2018. Pemain berkebangsaan Spanyol itu langsung mencetak 2 gol dipertandingan debut bersama Mitra Kukar.

Prediksi:

4-2-3-1 menjadi formasi yang kerap diterapkan oleh pelatih baru Mitra Kukar, Rafael Berges Martin, dalam penampilan mereka di Piala Presiden 2018 dan beberapa pertandingan uji coba. Meski diakui belum maksimal, pelatih asal Spanyol itu yakin timnya akan mencapai puncak permainannya dalam Liga 1 nanti.

Jika dilihat dari komposisi pemain yang tidak berubah jauh dari musim lalu, ditambah dengan datangnya pemain asing yang sudah berpengalaman bermain di Indonesia seperti Yoo Jae-hoon dan Mauricio Leal, target 5 besar nampaknya bukan hal yang berlebihan. (Laporan Kontributor Prima Pribadi/Yogyakarta)

Bagikan

Baca Original Artikel