Profil Calon Juara dan Tim Kuda Hitam LaLiga 2020-2021
BolaSkor.com - LaLiga 2020-2021 akan dihelat pada 12 September. Para klub peserta terus bebenah untuk menjadi yang terbaik.
Real Madrid menjadi jawara LaLiga 2019-2020 setelah memenangi persaingan dari peringkat kedua, Barcelona. Madrid unggul lima poin. Sementara itu, Atletico Madrid berada pada posisi ketiga.
Persaingan pada musim ini diprakirakan tidak akan kalah seru. Meskipun, hingga saat ini, belum ada transfer besar yang dilakukan kontestan LaLiga.
Baca juga:
Prediksi LaLiga 2020-2021: Real Madrid Juara, Barcelona Ya Sudahlah
Kuatnya Hubungan Pertemanan, 6 Pemain Kenakan Nomor Punggung Abdelhak Nouri
Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid menjadi tiga tim teratas yang memiliki peluang besar merengkuh gelar pada akhir kompetisi. Sementara itu, Sevilla, Real Sociedad, dan Valencia siap berperan sebagai kuda hitam.
Lantas, bagaimana dengan profil tim-tim tersebut? Berikut ulasannya:
Calon Juara

Real Madrid
Pelatih: Zinedine Zidane
Stadion: Santiago Bernabeu
Sebagai juara bertahan, Real Madrid menjadi tim yang memiliki peluang paling besar meraih gelar LaLiga 2020-2021. Meski demikian, El Real juga perlu menyelesaikan sejumlah masalah sebelum musim bergulir.
Real Madrid menunjukkan mental juara pada musim lalu. Meski sempat tertinggal dari Barcelona, Sergio Ramos dan kawan-kawan bangkit dan balik memimpin. El Real melesat setelah kompetisi kembali dilanjutkan.
Namun, Madrid bukan berarti tanpa masalah. Madrid perlu menyingkirkan pemain yang sudah tidak memberikan kontribusi seperti yang diharapkan seperti Gareth Bale, Lucas Vazquez, dan James Rodriguez.
Selain itu, Madrid juga perlu menambah kedalaman skuad mengingat sejumlah pemain inti telah berusia lebih dari 30 tahun.
Kunci utama Madrid berada dalam daftar kandidat juara tentu adalah keberadaan Zinedine Zidane di balik kemudi. Zizou merupakan pelatih yang sangat mengenal Madrid dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dari para pemain.
Barcelona
Pelatih: Ronald Koeman
Stadion: Camp Nou

Barcelona menjadi tim berikutnya yang berpeluang menjadi juara. Meski sedang diterpa masalah, namun tidak bisa ditepikan fakta Barca memiliki pemain bintang.
Barcelona akhirnya menemui titik terang soal masa depan Lionel Messi. La Pulga memilih bertahan hingga kontraknya berakhir pada Juni 2021.
Setelah itu, Barca mencoba melakukan revolusi yang dipimpin Ronald Koeman. Barca akan menyingkirkan pemain-pemain yang dianggap sudah tidak maksimal lagi seperti Arturo Vidal, Philippe Coutinho, Martin Braithwaite, hingga Luis Suarez.
Masih harus ditunggu apakah ramuan Koeman akan cocok untuk Barcelona. Apalagi, hingga saat ini Barca masih belum bergerak aktif di bursa transfer. Tambahan Miralem Pjanic, Trincao, dan Matheus Fernandes dirasa belum cukup.
Barca juga perlu memastikan Lionel Messi tetap memberikan yang terbaik. Sebab, kesan yang mencuat saat ini adalah Barca memaksa Lionel Messi bertahan.
Atletico Madrid
Pelatih: Diego Simeone
Stadion: Wanda Metropolitano

Atletico Madrid adalah tim yang bisa membuat Barcelona dan Real Madrid gigit jari pada akhir kompetisi. Los Rojiblancos memiliki sejumlah senjata untuk menjadi yang terbaik.
Diego Simeone telah membangun Atletico Madrid sejak lama. Kerja sama anatra pemain sudah terjalin dalam beberapa musim terakhir.
Apa yang dibutuhkan Atletico untuk menjadi juara adalah memboyong amunisi anyar yang tepat. Contohnya, Atletico perlu menambah pemain depan sebagai alternatif dari Alvaro Morata dan Diego Costa.
Selain itu, Simeone juga perlu memaksimalkan kontribusi Joao Felix dan Thomas Lemar yang didatangkan dengan harga tinggi.
Jika bisa dilakukan, bukan tidak mungkin Atletico Madrid akan menjadi juara.
Kuda Hitam

Real Sociedad
Pelatih: Imanol Alguacil
Stadion: Reale Arena
Real Sociedad menjadi satu di antara tim yang bisa berperan sebagai kuda hitam. Sociedad memiliki potensi dengan para pemain yang dimiliki.
Real Sociedad didominasi pemain-pemain yang sedang berada dalam usia emas. Para pemain itu disandingkan dengan penggawa lainnya yang kaya pengalaman seperti Asier Illarramendi, Joseba Zaldua, plus rekrutan anyar, David Silva.
Kini, Imanol Alguacil perlu memoles pemain yang tersedia untuk menjadi satu kesatuan tim yang berbahaya bagi lawan. Hal itu sudah ia lakukan pada musim lalu di mana bisa bercokol pada posisi keenam klasemen akhir.
Sevilla
Pelatih: Julen Lopetegui
Stadion: Ramon Sanchez Pizjuan

Sevilla mengarungi LaLiga 2020-2021 dengan status juara Liga Europa. Prestasi tersebut menjadi bukti Sevilla bisa menjadi kuda hitam.
Julen Lopetegui berhasil menemukan sentuhannya yang hilang ketika menukangi Real Madrid. Lopetegui membuat Sevilla menjadi tim yang tangguh dan sulit dikalahkan.
Lopetegui bisa mengorbitkan pemain-pemain yang selama ini tidak terlihat seperti Diego Carlos dan Jules Kounde. Para penggawa itu bergabung dengan pemain yang mendapatkan kesempatan kedua yakni Suso, Luuk de Jong, Munir El Haddadi, dan Jesus Navas.
Kekuatan Sevilla pada musim ini bertambah karena kedatangan Ivan Rakitic dari Barcelona. Rakitic diprediksi bisa menggantikan peran yang selama ini dipegang Ever Banega.
Valencia
Pelatih: Javi Gracia
Stadion: Mestalla

Valencia menjadi satu di antara tim yang memiliki potensi mengusik tim-tim langganan juara LaLiga. Dengan taktik andalan 4-4-2 dari Javi Gracia, Los Murcelagos siap menembus papan atas LaLiga 2020-2021.
Maxi Gomez, Goncalo Guedes, Carlos Soler, Geoffrey Kondogbia, dan Jose Gaya adalah deretan pemain-pemain inti Valencia. Mereka menjadi tulang punggung yang membuat Valencia bercokol pada posisi sembilan klasemen akhir.
Pada musim ini, Valencia tentu ingin memperbaiki posisi. Mereka perlu memperbaiki beberapa kekurangan seperti terlalu mudah ditembus.
Jika berhasil direparasi, Valencia siap membuat kejutan dengan menembus papan atas. Apalagi, jika pemain yang digosipkan akan bergabung, Matteo Guendouzi jadi datang.