Pindah Kandang, Salah Satu Strategi Khusus Madura United Rebut Puncak Klasemen
BolaSkor.com - Madura United rupanya punya tujuan lain saat memindahkan markas ke Stadion Gelora Bangkalan (SGB) selama bulan Agustus. Tak hanya demi mendekatkan diri dengan suporter, pertimbangan teknis jadi alasan utama.
Klub berjuluk Laskar Sape Kerrap itu biasanya menjamu tamunya di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan (SGMRP), Pamekasan. Setiap tim yang hendak ke sana wajib menempuh perjalanan darat selama 3-4 jam dari bandara terdekat.
Manajer Madura United, Umar Wachdin, menganggap situasi tersebut tak cuma berimbas kepada tim lawan. Mereka juga merasakan dampak jarak tempuh yang jauh apalagi dengan jadwal yang semakin padat.
"Kami dari manajemen selalu melakukan komunikasi intensif dengan jajaran pelatih terhadap tujuan yang ingin kami capai baik jangka pendek mapun jangka panjang. Alhamdulillah, berdasarkan diskusi yang kami lakukan, tim ini masih on the track," ungkapnya.
Baca Juga:
Persebaya Kontra Persikabo Sepi Dukungan, Aji Santoso Maklumi
PSS Sleman Pakai Cara Berbeda Lawan Persija, Yevhen Jadi Tumpuan Lagi
Salah satu cara untuk mempertahankan performa tim yang tengah menanjak adalah memindahkan homebase untuk sementara waktu. Langkah ini dipercaya bakal memberikan faktor pembeda dalam upaya mereka merebut puncak klasemen.
"Jadi pemahamannya, kami tidak pindah karena sedari awal kami memang sengaja mendaftarkan dua stadion. Keputusan bermain di mana, itu melalui serangakaian penilaian yang kami dapat inputnya dari panitia lokal, tim pelatih dan juga suporter." jelasnya.
Selama bulan kemerdekaan, setiap tim akan dituntut bermain dengan waktu yang sangat mepet. Bila biasanya mereka bermain setiap akhir pekan, di beberapa laga ke depan mereka terpaksa bermain di tengah pekan.
"Kami memutuskannya lebih karena alasan logistik. Ada beberapa laga yang jaraknya sangat dekat, yang jaraknya 4-5 hari harus bermain lagi. Main di Bangkalan akan membuat mobilisasi tim lebih mudah," pungkasnya.
Madura United akan mengawali bulan Agustus dengan menghadapi PSIS Semarang di Bangkalan (5/8). Empat hari berselang, mereka akan melawat ke markas RANS Nusantara FC disusul pertandingan big match kontra Persija Jakarta (13/8).
Baru setelah tiga pertandingan melelahkan tersebut, Lulinha dkk akan kembali ke jadwal normal. Mereka akan bertandang ke markas Persikabo 1973 (19/8) dilanjutkan laga kandang kontra Bhayangkara FC (25/8). (Laporan Kontributor Arjuna Pratama/Madura)