Persebaya Waspada Kebangkitan Dewa United FC
BolaSkor.com - Paceklik kemenangan dari tiga laga beruntun Liga 1 2023/2024 yang diraih Dewa United FC membuat Persebaya Surabaya waspada ketika keduanya bersua di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (30/9).
Di sisi lain, pelatih Persebaya Josep Gombau Balague menginginkan timnya selalu menang. Dia mengaku telah mempelajari strategi permainan Tangsel Warriors, julukan Dewa United, melalui video rekaman pada tiga laga terakhirnya.
"Setiap pertandingan berbeda dan sangat penting, kami respek pada Dewa United, mereka memang sedang dalam situasi kurang baik, tapi bagi saya Dewa United tim kuat, jadi kami sangat berkonsentrasi untuk bisa menang," ungkap Josep Gombau dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan.
Baca Juga:
Partai Kontra Dewa United FC Digunakan Persebaya untuk Evaluasi Striker
Bali United Menang dengan 10 Pemain, Barito Putera Ditahan Imbang RANS
"Yang pasti Dewa United tim yang bagus. Karena dihuni pemain-pemain bagus. Juga dilatih oleh pelatih yang bagus dari Belanda. Tentu akan menjadi laga yang tidak mudah karena Dewa pasti melakukan persiapan maksimal untuk mengalahkan kami," sambungnya.
Josep Gombau meminta para pemain Persebaya tak silau dengan rekor pertemuan sebelumnya. Persebaya memiliki catatan baik ketika menghadapi Dewa United pada musim lalu yaitu mampu mengamankan kemenangan pada dua pertemuan dengan skor 2-1 dan 3-0.
Pelatih asal Spanyol itu menambahkan jika dalam sepekan terakhir para pemain telah menjalankan apa yang dirinya inginkan. Apalagi mental bertanding Reva Adi Utama dkk. tengah tinggi setelah pada pekan sebelumnya mengalahkan Arema FC dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo.
"Minggu ini kami berlatih sangat baik dan keras, saya berharap tim bisa mendapat hasil yang baik. Ini pertandingan penting buat kami, pertandingan yang bisa mengangkat tim ini lebih baik," tandas Josep Gombau.
Hanya saja, sebelum menghadapi Dewa United, Persebaya dipastikan kehilangan empat pemain karena berbagai faktor yaitu Song Ui-young, Ernando Ari Sutaryadi, George Peter Brown serta Aditya Arya Nugraha. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)