Penuhi Target di SEA Games 2025, Taekwondo Indonesia Menatap Asian Games 2026
BolaSkor.com - Taekwondo Indonesia pulang ke Tanah Air dengan target yang sudah terpenuhi di SEA Games 2025.
Total dua medali emas, dua perak, dan enam perunggu berhasil dibawa pulang para atlet taekwondo Indonesia.
Jumlah tersebut sudah memenuhi target yang sebelumnya sudah dipasang, yakni dua medali emas.
Baca Juga:
Cerita Haru di Balik Medali Emas Edgar Xavier untuk Tim Indonesia di SEA Games 2025
Panen Medali di SEA Games 2025, Kano dan Gimnastik Indonesia Tatap Asian Games 2026
SEA Games 2025: Tim Beregu Tenis Catat Sejarah Kawinkan Emas, Sumbangkan Bonus untuk Sumatera
Rombongan taekwondo Indonesia yang terdiri dari 13 atlet dan lima ofisial sudah mendarat dengan medali-medali tersebut di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (14/12).
“Untuk, yang dicanangkan oleh Kemenpora, kita penuhi, yaitu dua emas. Taekwondo kebetulan dapat dua emas, dua perak, dan enam perunggu. Ya jadi Alhamdulillah kita bisa memenuhi target,” ujar Irwan Nugraha Kurnia, Wasekjen 1 Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI).
Setelah ini, para atlet akan diberikan waktu untuk beristirahat terlebih dahulu, sebelum akhirnya kembali berlatih demi menatap Asian Games 2026 mendatang.
“Kami berharap juga, harapan besar buat mereka untuk meraih medali emas kembali di sana pada saat itu,” kata Irwan Nugraha Kurnia.
“Untuk taekwondo sendiri banyak ajang yang diselenggarakan baik dari World Taekwondo maupun dari Asian Taekwondo sendiri. Nah, ajang-ajang tersebut tentunya akan memperebutkan poin-poin yang tentunya akan berkontribusi terhadap kesuksesan untuk di Asian Games nanti,” tambahnya.
Debut Langsung Raih Emas

Tim Taekwondo menyumbang medali emas pertama untuk Tim Indonesia di SEA Games 2025. (BolaSkor/MP Media/Didik Setiawan)
Hasil gemilang diraih oleh perwakilan Indonesia di nomor Kyorugi putra kleas 74kg, Arya Danu Susilo.
Dalam debutnya di SEA Games, atlet yang bertugas sebagai petugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Ciangir, Banten itu langsung menyabet medali emas.
“Iya ini emas pertama saya dan baru debut tahun ini,” jelas Arya Danu.
Dia mengaku sempat tegang dan grogi pada debutnya tersebut, terutama saat tampil di partai final.
“Apalagi hari terakhir juga, partai terakhir juga final. Itu rasanya luar biasa deg-degan, nervous. Tapi saya bisa melakukan dengan baik final,” terang Arya Danu.
Berkaitan dengan bonus Rp1 miliar yang didapatkannya, Arya Danu mengatakan bahwa dirinya akan menabung bonus tersebut.
Emas di Percobaan Ketiga
Sementara itu, atlet taekwondo lainnya, yakni Muhammad Alfi Kusuma, juga sukes membawa pulang medali emas.
Torehan tersebut menjadi sesuatu yang sangat dinanti-nanti karena dalam dua edisi SEA Games terakhir dirinya hanya mampu meraih medali perunggu.
“Saya alhamdulillah udah tiga kali SEA Games, dua kali perunggu. Ini baru ini emas nih sekarang. Jadi butuh tiga kali pengorbanan dulu baru dapet medali emas,” kata Muhammad Alfi Kusuma.
Selain menjadi emas pertama bagi dirinya setelah tiga kali percobaan, ini juga menjadi pelepas dahaga bagi cabor taekwondo nomor poomsae.
Pasalnya, sudah lama nomor poomsae Indonesia tak mendapatkan medali tertinggi itu di mana terakhir kali diraih ialah pada 2011 silam.
“Saat bertanding kami sudah all out saja, tidak memikirkan medali emas atau bonus, yang penting saat berlatih sudah bagus dan tinggal simpan tenaga di pertandingan,” ucap Alfi.
“Alhamdulillah, tidak menyangka juga kami bisa dapet medali emas. Karena dalam sejarahnya Poomsae itu dapet medali emas lama sekali, terakhir 2011,” tambahnya.
Penulis: Gazza Roosaryatama