Pelatih Arema Kecewa Peforma Timnya di Solo
BolaSkor.com - Arema FC harus malu di Solo, setelah dikalahkan Sriwijaya FC 1-3 pada babak 8 besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan Solo, Minggu (4/2) malam WIB. Hasil itu benar-benar mengecewakan tim pelatih Singo Edan.
Arema secara tak terduga kecolongan lewat dua gol bola mati. Pertama saat eksekusi sepak pojok berhasil diteruskan Bio Paulin Pierre menjadi gol menit 67 melalui tandukannya. Tak lama kemudian giliran tendangan bebas Syahrian Abimanyu menit 71.
Setelah dua gol itu, Arema mengganti kiper Kurniawan Kartika dengan Reky Rahayu. Pergantian itu justru berakhir fatal. Reky melakukan blunder saat Arema baru saja memperkecil ketertinggalan lewat eksekusi penalti Ahmad Nur Hardianto. Alberto Goncalves akhirnya sukses memanfaatkan umpan Makan Konate dan keadaan berubah jadi 3-1.
Pelatih Arema FC, Joko "Gethuk" Susilo mengatakan, timnya tak bermain sesuai harapan. Dua gol lewat bola mati dan blunder kiper pengganti Reky Rahayu ditambah penalti Dedik Setiawan yang gagal membuat peforma semakin menurun.
"Kekalahan ini cukup mencolok dan sungguh tidak sesuai harapan. Soal pergantian kiper tadi (Kartika Ajie), itu hasil pembicaraan dengan pelatih kiper," ucap Gethuk.
"Kita sudah susun sebenarnya skema itu. Pergantian Rodrigo, permainan jadi baik, berbuah penalti, tapi tidak gol. Dua gol bola mati terlalu mudah, ditambah kesalahan (blunder) itu jadi kacau," lanjutnya.
Dirinya mengaku belum memikirkan program selanjutnya. Termasuk ada atau tidaknya pemain tambahan untuk mengarungi kompetisi mendatang.
"Akan kita pikirkan nanti. Setelah ini menenangkan diri dulu," singkatnya
"Secara kualitas sebenarnya pemain saya tidak kalah. Tapi kematangan harus ditinfkatkan lagi, terutama mental bertanding," katanya.
Sementara itu, bek muda Arema FC, Bagas Adi Nugroho menuturkan hasil di turnamen kali ini menjadi pembelajaran untuk kompetisi mendatang. (Laporan Kontributor Al Khairan Ramadhan/Solo)