Marc Marquez Kemungkinan Gagal Juara Dunia MotoGP 2019 karena Motor Honda
BolaSkor.com - Prestasi Marc Marquez terjun bebas di lomba putaran ketiga MotoGP 2019 di Sirkuit Austin, Texas, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
Maklum usai finis kedua pada lomba putaran pertama di Qatar dan dilanjutkan kemenangan dominan di Argentina, Marquez gagal finis pada lomba di Austin.
Baca Juga:
Analisis Jorge Lorenzo Soal Terpuruknya Maverick Vinales di Yamaha
Suzuki Enggan Terlalu Fokus Predikat Kandidat Juara Dunia

Yang patut jadi sorotan, Marc Marquez gagal finis karena kesalahannya sendiri. Dia kehilangan kendali motor RC213V ketika melibas tikungan dan tersungkur dalam kondisi memimpin lomba cukup lebar.
Alhasil kini setelah tiga putaran MotoGP 2019, Marquez terbenam di posisi empat dengan torehan 45 poin. Dia tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen, Andrea Dovizioso.
Namun meski berada di posisi empat klasemen, data statistik menunjukkan, torehan poin Marquez setelah tiga putaran musim ini dengan musim lalu sama-sama 45 poin. Artinya tidak ada penurunan prestasi.
Lebih dari itu, MotoGP 2019 baru masuk fase awal musim. Masih ada 16 lomba tersisa. Sehingga kans Marquez untuk mempertahankan titel juara dunia masih terbuka lebar.
Hanya saja masalahnya, kans Marquez juara dunia musim ini tidak hanya bergantung kepada dirinya sendiri, tapi juga performa motor Honda RC213V. Kenapa motor Honda jadi sorotan? Bukan kah paket Marquez-Honda merupakan kombinasi menakutkan.
(Klik Halaman Berikutnya)
Jawabannya cukup melihat hasil lomba pengendara motor Honda di Austin. Dari empat motor RC213V yang mengikuti lomba, hanya satu yang finis: milik Takaaki Nakagami (LCR Honda). Itupun hanya posisi sepuluh.
Seperti Marquez, rekan setim Nakagami, Cal Crutchlow tidak finis karena kecelakaan. Sedangkan partner Marquez di Repsol Honda, Jorge Lorenzo mengalami kendala teknis yang tidak biasa. Problem Lorenzo inilah yang berpotensi merusak rapor positif Marquez.
Menuju MotoGP 2019, Honda memang fokus mengembangkan RC213V agar lebih seimbang dan pembalap sempat memuji power mesin kini lebih besar. Hanya saja tiga putaran awal musim ini, motor RC213V 2019 mulai melahirkan banyak masalah.

Crutchlow pernah mengatakan dirinya tidak merasa percaya diri saat mengendarai RC213V. Kemudian problem pada rantai motor mulai muncul. Di lomba sekelas MotoGP, tentu masalah rantai motor sangat jarang terjadi.
Namun motor Honda mengalami problem di atas sebanyak dua kali dan secara berturut-turut. Marquez di Argentina (namun bukan saat lomba) dan Lorenzo di Austin. Belum lagi keluhan Marquez soal performa motor pada gigi pertama yang buruk.
Tentu saja kini jeda cukup lama sebelum lomba putaran keempat di Sirkuit Jerez, Spanyol, awal bulan Mei, bakal dimanfaatkan Honda untuk memperbaiki performa motor. Namun tentu saja memperbaiki semua kendala teknis tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Andai keandalan motor RC213V terus bermasalah sepanjang musim ini, kemampuan Marquez yang sangat istimewa bisa jadi tinggal kenangan. Belum lagi semua lawan terberatnya mulai menunjukkan level konsistensi luar biasa.*
Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com