Marc Klok Tak Terima soal Aturan Pemain Naturalisasi di Liga Musim Depan
BolaSkor.com - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok angkat bicara mengenai aturan pemain naturalisasi di Liga Indonesia musim depan. Sesuai dengan hasil sarasehan yang digelar PSSI bersama klub Liga 1 dan 2 di Surabaya, 4 Maret 2023 kemarin, diputuskan bahwa setiap tim hanya diperbolehkan maksimal menggunakan dua pemain naturalisasi.
Marc Klok merasa tak sepakat dengan aturan tersebut. Menurutnya, semua orang yang memiliki paspor Indonesia adalah warga negara Indonesia (WNI).
"Pertama, kita di naturalisasi itu untuk negara sehingga kita orang Indonesia. Kalau di Indonesia, kita punya WNI atau WNA (warga negara asing). Kalau sebelum dinaturalisasi, kita orang WNA, tapi sekarang kita orang WNI. Tidak ada WNI naturalisasi, cuma asa WNI atau WNI, ini dulu," ujar Marc Klok, Senin (6/3).
Baca Juga:
Revisi Target, Persebaya Incar Enam Besar Liga 1
Begini Rencana Regulasi Legiun Asing sampai Pembatasan Pemain Naturalisasi di Liga 1
Kedua, Marc Klok juga memastikan bermain untuk Indonesia bersama tim nasional. Ini membuktikan bahwa naturalisasi baginya sudah tidak berlaku.
"Kalau ada aturan cuma ada satu atau dua pemain naturalisasi di satu klub, ini sangat diskriminasi. Tentunya ini sangat sedih untuk orang yang sudah cinta negara ini," tuturnya.
Pemilik nomor punggung 10 ini pun menyinggung sila kelima dalam Pancasila yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Terus dengan aturan ini saya pikir tidak ada fair, mereka diskriminasi supaya orang Indonesia asli dan orang Indonesia baru. Padahal kita semua orang Indonesia," tegasnya.
Marc Klok mengaku perlu melontarkan kekecewaannya dengan aturan pemain naturalisasi tersebut. Diharapkan hal itu tidak diterapkan di Liga musim depan.
"Saya pikir ini adalah waktunya untuk buka suara. Kalau nanti sudah fix, kita sudah terlambat untuk bicara. Tapi semoga setelah kita bicara, ada yang merasa omongan pemain benar. Mungkin kita bisa membuka pikiran orang," katanya.
Gelandang kelahiran Belanda ini berharap aturan tersebut tidak benar-benar diterapkan di Liga Indonesia musim depan. Sehingga setiap klub diperbolehkan memiliki banyak pemain yang sudah di naturalisasi.
"Kalau timnas punya 11 pemain naturalisasi, mungkin ada yang bilang ini bukan timnas kita. Tapi menurut saya, ini masih timnas Indonesia apalagi kalau Presiden sudah setuju. Maka ini waktunya saya kasih pesan karena setelah momen terjadi, kita tidak bisa lagi bicara soal naturalisasi," tegasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)