Inggris Berita

Manchester City Lepas Pemain ke Tim Rival, Pep Guardiola Dinilai Terlalu Naif

Arief Hadi - Selasa, 14 November 2023

BolaSkor.com - Manchester City merasakan 'pil pahit' ketika melawan Chelsea di pekan 12 Premier League. Laga berakhir imbang 4-4 dan dua mantan pemain The Citizens, Raheem Sterling dan Cole Palmer, mencetak dua dari empat gol tersebut.

Melepas pemain ke tim rival bukan baru ini saja dilakukan The Citizens besutan Pep Guardiola, sebab di musim lalu mereka juga menjual Oleksandr Zinchenko dan Gabriel Jesus ke Arsenal.

Musim ini, Arsenal mengakhiri rentetan catatan minor tak pernah menang melawan Man City. Sementara musim lalu, The Gunners menjadi kandidat juara Premier League - sebelum disalip Man City, dan kedua pemain itu berkontribusi besar meningkatkan permainan Arsenal.

Selepas laga melawan Chelsea, Guardiola menjawab dengan ketus pertanyaan awak media mengenai adanya penyesalan (atau tidak) dari Man City dengan melepas pemain ke tim rival.

Baca Juga:

Imbangi Manchester City Akan Jadi Titik Balik Chelsea

Pochettino Bingung dengan Sikap Plintat-plintut Pelatih Inggris soal VAR

Chelsea Punya Karakter untuk Bersaing dengan Klub Terbaik

"Saya berkata kepadanya (Palmer), 'Riyad Mahrez akan pergi, Anda akan mendapat kesempatan di sini'. 'Dia berkata, 'Tidak, saya tidak akan bermain di sini, saya ingin pergi', jadi saya berkata, 'Oke, pergi!'," kata Guardiola baru-baru ini.

"Beberapa klub tidak ingin melihat aset bergabung dengan rival potensialnya. City tidak seperti itu dan senang memungut bayaran besar dari Chelsea."

"Kami tidak akan pernah menghentikan kesepakatan karena itu. Mengapa jika transfer itu cocok untuk klub dan pemainnya? Itu berarti Anda adalah klub kecil."

"Klub-klub besar membuat keputusan demi kepentingan ketiga pihak. Jika seorang pemain ingin pergi ke Chelsea atau (Manchester) United atau Liverpool, apa masalahnya jika mereka senang berada di sana dan kami senang dengan transfernya? Pemain lain datang ke sini dan kami terus melaju dengan semangat yang baik."

Ian Ladyman, Editor Sepak Bola Dailymail, menilai ucapan Guardiola itu naif. Terutamanya pada kasus Palmer, kala ia produk akademi Man City dan punya prospek masa depan cerah.

"Pep mengatakan pada hari Jumat, hanya klub-klub kecil, itulah kutipannya, hanya klub-klub kecil yang menolak menjual ke rival,” kata Ladyman kepada Chris Sutton.

"Benar-benar? Saya pikir agak naif menjual ke rival, sesuatu yang jarang Anda katakan tentang Manchester City. Hanya klub-klub kecil yang menolak menjual ke rival, apa maksudnya?"

'Dengan setiap permainan yang berlalu, dengan setiap gerakan yang berlalu, dengan setiap gerakan operan kaki kiri yang ajaib, dengan setiap gol dari Cole Palmer, dengan setiap kontribusi yang bernilai dan pantas, kami menanyakan pertanyaan itu, 'Mengapa City menjualnya? salah satu pemain muda terbaik untuk tim rival? Mengherankan."

"Sejujurnya, saya hanya akan mengatakan tidak. Saya akan mengatakan tidak padanya. Saya akan mengatakan, saya akan membuat kesepakatan dengannya."

"Apa yang akan saya lakukan, saya akan katakan, lihat, Anda terikat kontrak hingga tahun 2026, jadi pada saat percakapan ini, dia masih memiliki sisa waktu tiga tahun. Tinggal selama satu tahun, tinggal selama satu tahun."

"Dan jika Anda mau, jika saya tidak menepati janji saya dan Anda tidak mendapatkan kesempatan bermain seperti yang saya katakan, musim panas mendatang kami akan duduk bersama dan membicarakan soal transfer. Itulah yang akan saya lakukan jika saya menjadi Manchester City," paparnya.

Kendati demikian, Man City tetap meraih sukses dan merekrut pengganti mereka yang hengkang. Terbukti, musim lalu tanpa Zinchenko, Jesus, dan Sterling, klub memenangi treble winner.

Bagikan

Baca Original Artikel