Sosok Analisis Feature Inggris

Lucas Torreira, Tebak-Tebak Buah Manggis yang Berakhir Manis

Johan Kristiandi - Jumat, 19 Oktober 2018

BolaSkor.com - Saat Anda membaca judul di atas, mungkin terbesit beberapa pertanyaan seperti siapakah Lucas Torreira? Apa hubungan Lucas Torreira dengan peribahasa tebak-tebak buah manggis? Jawabannya akan tersurat dari untaian kalimat-kalimat di bawah ini.

Arsenal memboyong Torreira dari Sampdoria dengan mahar 27 juta pounds. Keputusan tersebut terbilang aneh. Sebab, klub Premier League biasanya ogah mencari pemain dari Serie A. Apalagi, Torreira hanya memperkuat tim sekelas Sampdoria.

Meski Torreira punya statistik yang menjanjikan yakni menempati urutan lima besar dalam hal operan dan tekel sukses pada Serie A musim lalu, namun hal itu bukanlah jaminan. Alasannya, Serie A lebih mengandalkan taktik, adapun Premier League terbiasa dengan permainan cepat.

Belum lagi faktor adaptasi berlarut-larut ciri khas pemain dari Amerika Latin. Ada juga pertimbangan usia yang baru menginjak 22 tahun.

Hal itu terbukti pada lima laga awal Premier League. Torreira paling banyak bermain selama 45 menit per pertandingan. Bahkan, saat melawan Cardiff City dan Manchester City, eks Pescara tersebut hanya 20 menit berada di dalam lapangan.

Namun kini, Arsenal mendapatkan buah manis dari anomali yang diambil. Secara instan, Torreira memegang peranan penting pada sektor yang disebut-sebut sebagai pusat permainan.

The Gunners mengalami kesulitan saat Torreira tak berada di lapangan. Buktinya, dari 439 menit tanpa sang pemain pada musim ini, skuat asuhan Unai Emery hanya bisa menceploskan sembilan gol. Parahnya, justru 10 kali gawang Arsenal kebobolan.

Sementara itu, saat Torreira bercucuran keringat di lapangan atau jika dikonversi menjadi 551 menit, Arsenal jauh lebih baik. Petr Cech dan kawan-kawan mencetak 20 gol dan hanya tiga kali kebobolan.

Menelusuri lebih dalam lagi, Torreira telah mencatatkan satu assist di Premier League hingga saat ini. Itu merupakan bagian dari 88,4 persen pasing sukses yang dia bukukan. Sementara itu, soal memenangi duel, pemain berpostur 168 CM tersebut mencatatkan 0,4 persen per pertandingan.

Pada musim lalu, saat menutup buku dengan menduduki posisi keenam di Premier League, Arsenal punya masalah serius dengan kebobolan 13 gol lebih banyak dari tempat keempat yang ditempati Liverpool.

Akan tetapi, pada musim ini semua telah berubah. Pertahanan Arsenal lebih solid dengan hanya kebobolan sembilan gol hingga pekan kedelapan. Bahkan, jika mengesampingkan gol yang terjadi pada dua laga awal melawan Manchester City dan Chelsea, baru empat kali gawang Meriam London terkoyak.

Dari data di atas, Torreira juga punya andil yakni melakukan 13 intersep dan 12 tekel sukses. Dia bak jembatan yang bisa menyalurkan bola ke lini depan dan memutus serangan lawan yang datang.

Bagikan

Baca Original Artikel