Koji Miyoshi, Talenta Kawasaki Frontale Pencetak 2 Gol ke Gawang Uruguay
BolaSkor.com - Timnas Jepang tak mau lagi merasakan pengalaman pahit pasca kalah 0-4 dari Chili di laga grup C Copa America 2019. Samurai Blue bangkit saat melawan Uruguay di laga kedua grup dan Koji Miyoshi menjadi bintang laga itu.
Uruguay bermain imbang 2-2 setelah sebelumnya menang telak 4-0 atas Ekuador. Dua gol Uruguay asuhan Oscar Tabarez dicetak oleh Luis Suarez (penalti menit 32') dan Jose Maria Gimenez (66'), sementara dua gol Jepang diborong Miyoshi di menit 25 dan 59.
Uruguay bukanlah sembarang tim di Copa America. Selain Brasil, Argentina, Chili, dan Kolombia, Uruguay juga favorit juara karena mereka pemegang rekor perolehan trofi terbanyak Copa America (15 trofi).
Baca Juga:
Copa America 2019: Drama Empat Gol, Jepang Tahan Imbang Uruguay
Bobol Gawang Jepang, Luis Suarez Ukir Rekor Sepanjang Masa Uruguay
Hidetoshi Nakata, Propaganda Terbesar Jepang Sepanjang Sejarah Sepak Bola
Miyoshi, 22 tahun, tahu betul momen untuk mencuri perhatian dunia melalui dua golnya ke gawang Fernando Muslera. Apalagi, dua golnya itu menjadikannya sebagai pemain pertama yang mencetak dua gol ke gawang Uruguay di satu laga, setelah Luciano Figueroa di tahun 2004.
"Pemain Jepang, Koji Miyoshi, merupakan pemain pertama yang mencetak dua gol melawan Uruguay di Copa America sejak pemain Argentina, Luciano Figueroa, pada 2004. Efektif," kicau @OptaJavier.
Melawan Uruguay, Koji bermain selama 83 menit, mencetak dua gol, memberikan satu operan kunci, dua sepakan tepat sasaran dan dua kali sukses mendribel bola - salah satu gol tercipta kala ia mengecoh bek kiri Uruguay, Diego Laxalt.
Koji menambah catatan apik Jepang. Tiap kali mereka mencetak lebih dari satu gol di 10 laga terakhir, Jepang selalu punya pemain yang mencetak dua gol. Sebelum Koji, ada Yuya Osako pada Januari 2019 melawan Iran (Jepang menang 3-0) dan Kensuke Nagai kontra Salvador pada 9 Juni (Jepang menang 2-0).
Generasi Masa Depan Jepang
Selain Takefusa Kubo, Ko Itakura, Takehiro Tomiyasu, T. Iwata, dan Shoya Nakajima, Koji Miyoshi juga diprediksi akan menjadi masa depan atau tulang punggung timnas Jepang.
Hajime Moriyasu, pelatih timnas Jepang, tahu betul perlunya regenerasi skuat dan memanggil banyak pemain muda di Copa America 2019. Layaknya peraturan SEA Games, Moriyasu hanya menyertakan tiga pemain senior di dalam skuat mereka.
Ketiga pemain itu adalah Eiji Kawashima (36 tahun, 88 caps), Gaku Shibasaki (27 tahun, 34 caps dan tiga gol), dan Shinji Okazaki (30 tahun, 116 caps dan 50 gol). Regenerasi itu dilakukan dalam rangka persiapan mengikuti Olimpiade tahun 2020 yang dihelat di Tokyo, Jepang.
Koji disinyalir sudah 90 persen masuk ke dalam skuat Jepang untuk Olimpiade jika mampu menjaga performanya. Produk akademi Kawasaki Frontale tengah dipinjamkan ke Yokohama F. Marinos, setelah sebelumnya disekolahkan ke J. League U-22 dan Hokkaido Consadole Sapporo.
Koji juga pernah berkompetisi di ajang U-17 (2013), Piala Dunia U-20 (2017), dan memenangi Piala Asia U-19 pada 2016. Berposisi sebagai gelandang serang, Koji dapat beroperasi di sentral permainan atau bermain melebar.
Hanya dalam kurun waktu satu laga, 83 menit, Koji sudah membuat dua bek kiri Uruguay, Diego Laxalt dan Giovanni Gonzalez, 'pensiun'. Bahkan, dua bek tengah berpengalaman Uruguay, Diego Godin dan Jose Maria Gimenez, dibuat kerepotan olehnya.
Jalan masih sangat panjang untuk pemain kelahiran Tama-ku, Kawasaki, 26 Maret 1997 itu. Koji Miyoshi bisa jadi 'Tsubasa Ozora-nya' timnas Jepang di masa depan jika bisa meningkatkan penampilan, konsisten bermain, dan tentu saja, pintu bermain di Eropa terbuka lebar.