Hidetoshi Nakata, Propaganda Terbesar Jepang Sepanjang Sejarah Sepak Bola

Perjalanan karier Hidetoshi Nakata pada level klub dan timnas Jepang sebelum akhirnya gantung sepatu.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Senin, 29 April 2019
Hidetoshi Nakata, Propaganda Terbesar Jepang Sepanjang Sejarah Sepak Bola
Hidetoshi Nakata (Twitter Liga Champions)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Nippon pemimpin Asia, Nippon pelindung Asia dan Nippon cahaya Asia menjadi jargon utama yang diusung Jepang untuk merebut hati masyarakat Indonesia. Namun, di balik itu semua, deretan kata yang terlihat manis tersebut siap untuk menikam dari belakang.

Sejak awal punya niat busuk menguasai Indonesia, Jepang berlindung di balik propaganda Tiga A. Dengan mengandalkan kata pemimpin, pelindung dan cahaya, Jepang berhasil membuat masyarakat Indonesia menyambut dengan tangan terbuka.

Namun, setelah tiba di Tanah Air, Jepang justru tidak melaksanakan tiga janji tersebut. Jepang dengan kekuatan militernya menjajah Indonesia selama 3,5 tahun sebelum Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Setelah beberapa tahun berselang, Jepang kembali punya propaganda dahsyat. Akan tetapi, kali ini berada dalam ruang lingkup sepak bola. Meski bukan yang pertama, Hidetoshi Nakata membuat masyarakat dunia membelalakkan mata jika Jepang punya pemain kelas wahid.

Pada musim panas 2002, sepak bola Asia menjadi buah bibir usai pencapaian fantastis Jepang dan Korea Selatan di Piala Dunia. Tidak hanya sukses sebagai penyelenggara, kedua tim nasional itu juga berprestasi di lapangan.

Namun, sebelum Jepang dan Korea Selatan mencuri perhatian, sepak bola Asia praktis punya ingar bingar yang adem ayem. Tidak banyak momen bersejarah dalam sepak bola dunia yang melibatkan unsur Asia. Jikalau ada, Hidetoshi Nakata adalah sumbernya.

Baca juga:

Hakim Ziyech, Maestro dari Maroko Hasil Tempaan Sepak Bola Belanda

Dari Wonderkid, Iker Muniain Ingin Jadi One Man Club

Hidetoshi Nakata

Sepak bola Jepang mulai bersinar usai mengejutkan Brasil di Olimpiade 1996. Sayangnya, tim Samurai Biru terdepak pada babak penyisihan grup kendati meraih dua kemenangan dari tiga pertandingan.

Meskipun demikian, prospek sepak bola Jepang bersinar berkali-kali lipat usai lolos ke Piala Dunia 1998 Prancis. Itu merupakan debut Jepang pada turnamen empat tahunan tersebut. Pada kesempatan itu, Nakata mulai menancapkan tongkat di jagat sepak bola dunia.

Peran Nakata tidak bisa dikucilkan. Tidak hanya menjadi bagian tim pada Olimpiade 1996, ia juga menjadi pusat perhatian saat Takeshi Okada membawa Jepang mengarungi kualifikasi Piala Dunia yang sulit.

Saat itu, Nakata masih berusia 20 tahun. Kendati masih seumur jagung, sang gelandang sudah tampil dalam 11 pertandingan dengan torehan lima gol. Pada akhirnya, Jepang menang 3-2 atas Iran pada babak playoff.

Bintang muda Jepang tersebut mengukuhkan posisi sebagai pesepak bola Asia paling menjanjikan. Tanpa kontribusinya dalam perjalanan menuju Piala Dunia 1998, sepak bola Jepang diprediksi punya alur lebih berliku untuk mencapai level seperti saat ini.

Hidetoshi Nakata Breaking News Timnas Jepang AS Roma Parma
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.636

Berita Terkait

Italia
Dikaitkan dengan Chelsea dan AC Milan, Kiper Timnas Jepang Pilih Fokus dengan Parma untuk Persiapan Piala Dunia 2026
Chelsea dan AC Milan dikabarkan mengincar kiper Parma, Zion Suzuki, dan sang pemain memilih fokus dengan klub untuk Persiapan Piala Dunia 2026.
Arief Hadi - Jumat, 24 Oktober 2025
Dikaitkan dengan Chelsea dan AC Milan, Kiper Timnas Jepang Pilih Fokus dengan Parma untuk Persiapan Piala Dunia 2026
Jerman
Siapa Lennart Karl? Pemain Jerman Termuda yang Cetak Gol di Liga Champions
Di usia 17 tahun 242 hari, Lennart Karl memecahkan rekor pencetak gol termuda Bayern di Liga Champions yang sebelumnya dipegang Jamal Musiala.
Yusuf Abdillah - Jumat, 24 Oktober 2025
Siapa Lennart Karl? Pemain Jerman Termuda yang Cetak Gol di Liga Champions
Spanyol
Marcus Rashford Diprediksi Akan Jadi Pemain Kunci Barcelona di El Clasico
Legenda sepak bola Inggris Gary Lineker yang pernah memperkuat Barcelona memprediksi pertandingan El Clasico akan berjalan sengit dan seru.
Yusuf Abdillah - Jumat, 24 Oktober 2025
Marcus Rashford Diprediksi Akan Jadi Pemain Kunci Barcelona di El Clasico
Jadwal
Link Streaming Madura United vs Persija Jakarta Jumat 24 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Madura United menghadapi Persija Jakarta di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (24/10) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Link Streaming Madura United vs Persija Jakarta Jumat 24 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung Madura United vs Persija Jakarta Jumat 24 Oktober 2025
Madura United menghadapi Persija Jakarta di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (24/10) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Jadwal Siaran Langsung Madura United vs Persija Jakarta Jumat 24 Oktober 2025
Spanyol
Legenda Real Madrid Puji Lamine Yamal dan Prediksi Pemenang El Clasico
Striker legendaris Real Madrid Raul Gonzalez Blanco tidak bisa menyembunyikan kekagumannya kepada Lamine Yamal.
Yusuf Abdillah - Jumat, 24 Oktober 2025
Legenda Real Madrid Puji Lamine Yamal dan Prediksi Pemenang El Clasico
Italia
Blak-blakan, Allegri Tegaskan Target AC Milan Bukan Scudetto
Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri menegaskan bahwa target tim asuhannya bukanlah memenangkan gelar Serie A pada musim 2025-2026.
Yusuf Abdillah - Jumat, 24 Oktober 2025
Blak-blakan, Allegri Tegaskan Target AC Milan Bukan Scudetto
Spanyol
Fermin Lopez, Bocah Remeh La Masia yang Kini Berharap Bisa Cetak Hat-trick di El Clasico
Semasa kecil, Fermin Lopez diremehkan saat di akademi Barcelona La Masia.
Yusuf Abdillah - Jumat, 24 Oktober 2025
Fermin Lopez, Bocah Remeh La Masia yang Kini Berharap Bisa Cetak Hat-trick di El Clasico
Inggris
Virgil van Dijk Ungkap Para Pemain Liverpool Gelar Pertemuan Khusus Usai Dibekuk Manchester United
Virgil van Dijk mengakui suasana di tempat latihan Liverpool sedang buruk usai kekalahan dari Manchester United.
Yusuf Abdillah - Jumat, 24 Oktober 2025
Virgil van Dijk Ungkap Para Pemain Liverpool Gelar Pertemuan Khusus Usai Dibekuk Manchester United
Sosok
Mengenal JJ Gabriel, Striker 15 Tahun yang Dapat Kesempatan Latihan di Tim Utama Manchester United
Bocah ajaib berusia 15 tahun, JJ Gabriel, mencuri perhatian di Manchester United! Latihan bareng tim utama dan jadi incaran Real Madrid!
Johan Kristiandi - Jumat, 24 Oktober 2025
Mengenal JJ Gabriel, Striker 15 Tahun yang Dapat Kesempatan Latihan di Tim Utama Manchester United
Bagikan