Jawaban Madura United soal Isu Menunggak Gaji
BolaSkor.com - Manajer Madura United, Umar Wachdin membantah dengan tegas isu penunggakan gaji yang disebarkan oknum tak bertanggung jawab di sosial media.
Kelanjutan Laskar Sape Kerrap menjadi tanda tanya besar usai sang presiden klub, Achsanul Qosasi ditangkap dalam kasus korupsi menara BTS Kominfo.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota III Badan Pengawas Keuangan (BPK) itu diduga menerima aliran dana haram hingga Rp40 Miliar pada Juli 2022.
Berita mengejutkan itu sontak menimbulkan dampak masif bagi klub asal Pulau Garam tersebut. Banyak yang menduga keuangan mereka bakal kolaps.
Baca Juga:
Raih Kemenangan Pertama di Persikabo, Aji Santoso Berharap Jadi Awal Baik
Persik Kediri Lepas Rendy Juliansyah ke Persita demi Peningkatan Jam Terbang
"Isu penunggakan gaji itu tidak benar. Selama ini gaji pemain, pelatih, staff pelatih, hingga ofisial tidak pernah ada yang namanya penunggakan," tegasnya.
Pria asal Pamekasan ini juga menegaskan bila mereka telah menyelesaikan semua kewajibannya. Termasuk gaji tim di bulan November.
"Per Sabtu (4/11/2023), kami sudah membayarkan gaji untuk bulan November. Alhamdulillah Madura United istikamah, tidak pernah menunggak gaji," jelasnya.
Klaim serupa juga disampaikan oleh salah satu penggawa Madura United. Pemain yang enggan disebutkan namanya itu menyebut bila tak ada penunggakan gaji seperti apa yang dikatakan di luar sana.
"Kalau gaji kami aman. Alhamdulillah selama saya di sini aman-aman saja. Enggak pernah ada penunggakan. Paling cuma terlambat 4-5 harian. Itu normal. Enggak lewat bulan," jelasnya. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama/Madura)