Exco PSSI Dukung Erick Thohir Jadi Menpora RI
BolaSkor.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani Sungkono, mendukung Erick Thohir menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI).
Pos Menpora saat ini masih kosong pasca ditinggalkan Dito Ariotedjo.
Politisi Partai Golkar itu menjadi satu dari lima menteri yang di-reshuffle pada pekan lalu.
Setelah kosong selama satu minggu, pos Menpora dikabarkan bakal diisi oleh Erick Thohir, Ketua Umum PSSI yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Erick Thohir kabarnya akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menpora di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9), pukul 14.00 WIB.
Baca Juga:
Erick Thohir Jadi Kandidat Menpora, Isu Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI Mencuat
Susunan Komite PSSI Dirombak, Erick Thohir dan Ratu Tisha Out
PSSI Tentukan Nasib Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23 dalam 1-2 Hari ke Depan
Tanggapan Exco PSSI
Mencuatnya nama Erick Thohir sebagai Menpora baru mendapat respons positif dari anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani Sungkono.
Vivin mengatakan PSSI menyambut baik apabila Erick Thohir ditunjuk sebagai Menpora.
"Kalaupun benar (Erick Thohir menjadi Menpora-Red), kami (PSSI) tentunya turut bangga dan bahagia buat Pak Erick (Thohir)," kata Vivin kepada BolaSkor.com, Rabu (17/9).
Erick Thohir Mundur dari Ketua Umum PSSI?
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tak lagi memimpin komite wasit. (PSSI)
Pertanyaan pun muncul, jika benar didapuk sebagai Menpora baru, apakah Erick Thohir bakal melepas jabatannya sebagai Ketum PSSI.
Merujuk pada statuta terbaru PSSI, tidak ada aturan yang mengharuskan Erick Thohir mundur.
Namun, PSSI sebagai federasi olahraga mendapatkan anggaran dari Kemenpora.
Terbaru, pada 14 April lalu, PSSI mendapatkan bantuan Rp199 miliar dari Kemenpora.
Hal ini dikhawatirkan menjadi konflik kepentingan seandainya Erick Thohir tetap menjadi Ketum PSSI.
Terkait itu, Vivin menilai Erick Thohir sudah paham konsekuensinya.
"Hal-hal lain yang menjadi konsekuensi pasti dipikirkan setelahnya oleh beliau," ujar Vivin.