Lainnya Sports Berita

Dua Medali Perak dari Cabor Debutan SEA Games 2023, Teqball

Arief Hadi - Senin, 08 Mei 2023

BolaSkor.com - Bertempat di Federation of Youth Hall, Kamboja, Senin (08/05) telah berlangsung cabang olahraga (cabor) debutan di SEA Games 2023 Kamboja, teqball. Indonesia mengirim dua wakilnya ke fase final.

Dua wakil itu bermain di nomor tunggal putri dan putra, yakni Yunita Indria dan Yoga Ardika Putra. Yunita telah bertanding terlebih dahulu di final melawan atlet Singapura, Sharifah Nur Amanina. Perlawanan sengit diberikan Yunita.

Pada set pertama Yunita sempat tertinggal 6-10 tapi ia mampu mengejarnya menjadi 11-11. Sayang, Amanina mencetak skor terakhir dan unggul 12-11 di set pertama. Amanina juga langsung menyelesaikan pertandingan dua set dan unggul 12-8 di set dua.

Baca Juga:

Kunjungi Rumah Indonesia, PSSI Apresiasi Inisiasi CdM Lexyndo Hakim

Tim Beregu Putri Kun Bokator Indonesia Bangga Berjaya di Kandang Lawan

Cara Kamboja Mengatasi Kemacetan Selama SEA Games 2023

Pertandingan lebih sengit terjadi di nomor tunggal putra. Yoga melawan atlet tuan rumah, Riem Sokphirom, dan sempat memenangi set pertama dengan skor 12-9. Sokphirom bangkit di setu kedua dan berbalik menang 12-6.

Set ketiga pun menjadi penentu dan di momen tersebut keduanya saling bergantian meraih poin, sengit, hingga sempat berkali-kali deuce dari 11-11 hingga 14-14. Pada akhirnya comeback dilakukan Sokphirom yang menang dengan skor 16-14.

Yunita dan Yoga mendapatkan medali perak tetapi perolehan medali itu tidak dihitung pada total perolehan medali Indonesia, sebab teqball merupakan cabor eksibisi di SEA Games 2023 dan baru akan diresmikan pada edisi berikutnya.

Sekilas Informasi Mengenai Teqball

Diciptakan di Hungaria pada 2012, teqball adalah olahraga berbasis sepak bola yang dimainkan di atas meja khusus melengkung (meja Teq).

Set yang tersedia di teqball sebanyak tiga dan dalam aturannya, pemain dapat melakukan maksimal tiga kali operan atau gerakan mengecoh sebelum mengembalikan bola ke lawan. Perolehan poin maksimal adalah 12 poin.

Bola dapat disentuh menggunakan kaki, kepala, dada, kecuali tangan dan para pemain tak boleh menyentuh bola dengan bagian tubuh yang sama berulang kali. Pergantian tempat juga terjadi di setiap empat poin.

Bagikan

Baca Original Artikel