Data dan Statistik, Pegangan Utama Juventus Saat Ini
BolaSkor.com - Data dan statistik tidak bermain sepak bola, tapi kedua hal tersebut pada era sepak bola modern sangatlah penting.
Baik data atau statistik digunakan untuk berbagai hal, seperti pemilihan pemain, filosofi tim, serta menjaga kondisi pemain.
Ketergantungan pada data dan statistik tak terbantahkan, tidak terkecuali digunakan Damien Comolli di Juventus.
Baca Juga:
Tidak Benar, AC Milan Inginkan Penyerang Juventus
Juventus Ingin Bajak Kiper AC Milan, Chelsea Siap Ganggu
Kejutan, AC Milan Berburu Striker yang Baru Didatangkan Juventus
CEO baru Juventus itu menuturkan bagaimana ia memilih pelatih usai memecat Igor Tudor dan menunjuk Luciano Spalletti sebagai gantinya.
Terima atau Pergi
Luciano Spalletti di sesi latihan Juventus (UEFA)
Dikutip dari Football-Italia, Comolli menjelaskan melalui data soal pemilihan pemain, situasi bola mati, dan filosofi Juventus kepada Spalletti.
Saat itu pilihan yang diberikan Comolli kepada Spalletti tegas: menerimanya atau pergi, tidak melatih Juventus.
"Pada pertemuan pertama dengan klub, setiap pelatih akan memberikan presentasi dan mengatakan semuanya baik-baik saja, tetapi begitu mulai berlatih, ia mengatakan semuanya buruk," ujar Comolli.
"Sekarang saya memasukkan frasa-frasa itu ke dalam kontrak, untuk mengingatkan para pelatih tentang apa yang telah mereka katakan."
"Saya menjelaskan dalam pertemuan bahwa ini adalah proses kami, data memandu pemilihan pemain, pengaturan permainan, pencegahan cedera, dan banyak lagi."
"Jika mereka menerimanya, maka bagus, jika tidak, kami bisa berjabat tangan dan mengucapkan selamat tinggal. Pelatih baru harus menerima filosofi ini."
Kultur Juventus
Damien Comolli (Football-Italia)
Comolli juga mengaku telah berbicara kepada eks pemain Juventus, Blaise Matuidi dan David Trezeguet, mengenai kultur klub demi misi membangkitkan Juventus.
"Saya menghabiskan sekitar 30 persen waktu saya untuk memikirkan budaya klub, karena kami tidak bisa meraih hasil tanpa budaya," imbuh Comolli.
"Saya bertanya kepada Blaise Matuidi dan David Trezeguet, di antara yang lain, apa DNA Juve. Mereka semua menjawab sama, 'Menang'."
"Budaya klub dibangun dari nol. Kami mengadakan pertemuan yang luar biasa hari ini untuk memahami budaya kami."
"Saya berkata, 'Anda yang memutuskan siapa kami, saya hanya bisa memberikan beberapa indikasi, tetapi semuanya dimulai dari nol.' Budaya adalah nilai-nilai sebuah klub," urainya.