Crystal Palace Juara Piala FA dan Pendekatan 'Rangkul, bukan Tendang Pemain' Oliver Glasner
BolaSkor.com - Crystal Palace mencatatkan sejarah dengan menjadi juara Piala FA 2024-2025 setelah mengalahkan Manchester City 1-0 pada laga final di Stadion Wembley, Sabtu (17/5) malam WIB. Sukses Palace ini tidak lepas dari sentuhan sang pelatih, Oliver Glasner
Ini merupakan gelar Piala FA pertama Crystal Palace sejak berdirinya klub pada 119 tahun silam. Glasner menilai semua elemen di dalam tim layak mendapatkan pencapaian ini.
"Hubungan ini akan tetap terjalin selamanya, hubungan dengan para pemain dan dengan Crystal Palace," kata Glasner dikutip dari laman resmi Palace.
Baca Juga:
Hasil Final Piala FA: Bekuk Manchester City 1-0, Crystal Palace Raih Trofi Pertama dalam Sejarah
Nirgelar Pertama Manchester City Sejak 2017, Tak Ada Penyesalan untuk Pep Guardiola
Oliver Glasner: Dari Pendarahan Otak hingga Bawa Crystal Palace Selangkah Lagi Menuju Sejarah
Pelatih asal Austria tersebut menambahkan jika sukses ini merupakan awal dari babak baru Palace yang musim depan akan berlaga di kompetisi Eropa.
"Tahun depan, kami akan memulai babak baru untuk pertama kalinya bermain di Liga Europa. Mari kita lihat. Karena tahun ini dua tim Inggris bermain di final, sesuatu yang saya tunggu," kata Glasner.
Glasner menilai keberhasilan Palace meraih Piala FA tidak bisa terlepas dari kerja keras para pemain yang memiliki mentalitas yang luar biasa.
"Saya pikir ini adalah pencapaian terbesar yang dapat dilakukan oleh pemain. Kami melakukannya untuk para suporter, kami melakukannya untuk banyak orang. Itulah mengapa saya pikir setiap orang yang berkontribusi layak untuk bangga," kata dia.
Sentuhan Oliver Glasner

Kejayaan di final Piala FA melawan Manchester City, datang setelah mereka bangkit dari krisis yang sempat mengancam Glasner.
Palace menjalani awal musim yang buruk, bahkan yang terburuk sejak 1992-1993. Mereka baru bisa mencatat kemenangan di Premier League pada pekan kesembilan, saat mereka mengalahkan Tottenham di Selhurst Park pada 27 Oktober.
Namun, Glasner tetap tenang dan hierarki klub yang dipimpin Steve Parish memberi kepercayaan penuh kepadanya.
Saat Glasner dan Palace merayakan kemenangan di depan pendukung mereka, ini menjadi pembenaran utama bagi Steve Parish dan petinggi klub untuk tetap tenang saat badai menerpa pelatih berusia 50 tahun itu.
Itu juga merupakan pembenaran atas pendekatan Glasner yang tetap tenang saat menghadapi masalah. "Waktunya untuk memeluk para pemain, bukan menendang mereka," demikian kata Glasner saat tim asuhannya nihil kemenangan di awal musim.
Kedekatan Glasner dengan para pemain terlihat saat merayakan kemenangan di Wembley.
"Itulah yang dilakukan Oliver Glasner. Dia membuat kita semua percaya," kata Parish. "Anda bisa melihatnya di akhir. Saya sangat bangga."