Catatan Miris Juara Tujuh Kali Liga Champions, AC Milan
BolaSkor.com - Kans AC Milan untuk mencapai semifinal Liga Champions seperti musim lalu menipis di musim ini. Il Rossoneri belum meraih kemenangan dari tiga laga di grup 'neraka' F di Liga Champions 2023-2024.
Pasca imbang tanpa gol lawan Newcastle United dan Borussia Dortmund, Milan dibantai Paris Saint-Germain (PSG) di Parc des Princes, Kamis (26/10) dini hari WIB, dengan skor 0-3 melalui gol yang dicetak Kylian Mbappe (32'), Randal Kolo Muani (53'), dan Lee Kang-in (89').
Hasil itu menempatkan Milan di dasar klasemen dengan dua poin di bawah PSG (enam poin), Dortmund (empat poin), dan Newcastle (empat poin). Praktis hanya Milan arahan Stefano Pioli yang belum pernah memenangi laga di grup F.
Mirisnya, juara tujuh kali Liga Champions memiliki catatan buruk. Seperti dikutip dari Football-Italia, untuk kali pertama tim Serie A tersebut tidak mencetak gol di lima laga beruntun Liga Champions - dua laga dari musim lalu.
Baca Juga:
Sinyal Kembali Semakin Menguat, Ibrahimovic Temui Petinggi Milan
Sudah Prediksi Milan Kalah Lawan PSG, Calabria Punya Penyesalan Lain
Beruntung, AC Milan Bermain di Liga Champions karena Sanksi Juventus
Striker veteran asal Prancis, Olivier Giroud, merupakan pemain terakhir Milan yang mencetak gol di Liga Champions pada menit 43 di perempat final leg dua kontra Napoli (18 April). Tidak hanya tak pernah menang di fase grup, Milan bahkan belum mencetak gol.
"Ini (Milan tanpa gol di fase grup) sungguh luar biasa, meski sekali lagi kami menciptakan peluang malam ini dan setidaknya memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan," ucap Stefano Pioli, pelatih Milan, seperti dilansir dari Football-Italia.
Peluang lolos Milan belum sepenuhnya sirna, sebab mereka masih akan memainkan tiga laga krusial melawan PSG, Newcastle, dan Dortmund. Pioli meminta timnya untuk menjaga keyakinan lolos ke fase berikutnya.
"Hasil di Newcastle adalah satu-satunya hal positif hari ini dan kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Saya tidak tahu apakah kami harus memenangkan tiga pertandingan tersisa atau tidak, tetapi kami harus percaya dan berbuat lebih baik," imbuh Pioli.
"Kami harus terus bekerja, karena dengan meningkatkan kualitas, saya masih merasa kami melakukan hal yang benar. PSG mempunyai tekanan yang kuat, bermain seperti yang kami harapkan dalam hal strategi dan intensitas."
"Kami mencoba untuk meniru hal tersebut dan saya pikir kami melakukannya di babak pertama, namun membayar gangguan tersebut dan kebobolan gol," urainya.