Carlos Pena Bakal Didepak jika Persija Gagal Finis di 4 Besar Liga 1 Musim Ini
BolaSkor.com - Manajemen Persija Jakarta dipastikan akan mendepak Carlos Pena dari kursi pelatih apabila Macan Kemayoran gagal finis di 4 besar pada Liga 1 2024/2025.
Direktur Persija, Mohamad Prapanca, mengatakan kontrak Carlos Pena tidak akan diperpanjang jika juru taktik asal Spanyol tersebut gagal memenuhi target. Carlos Pena didatangkan Persija pada Juni 2024 dan mendapat kontrak selama satu tahun.
"Secara manajemen bahwa kami (Persija) masih on track di empat besar, itu yang harus dijaga oleh pelatih. Karena kalau saya melihat (target) empat besar, ya pelatih harus lihat kontrak," kata Prapanca.
Prapanca menjelaskan, target finis di empat besar itu mutlak. Manajemen Persija, kata Prapanca, tidak akan menoleransi jika target itu tidak dapat dipenuhi Pena.
Baca Juga:
JIS Resmi Menjadi Rumah Persija Jakarta
The Jakmania Buka Suara soal Video Dugaan Pemerasan oleh Suporter Persija yang Viral di Medsos
Carlos Pena Tuntut Hal Ini ke Pemain Persija Usai Imbang Lawan Persib di Bekasi
"Kalau seandainya lewat dari empat besar, (misalkan) nomor (peringkat) 5,6, atau 7 saja, dia (Pena) out," ujar Prapanca.
Namun, jika Carlos Pena bisa mencapai target atau bahkan melewatinya, maka manajemen Persija juga akan memberikan reward atau penghargaan.
"Kalau dia bisa bawa (Persija) ke nomor 2 atau bahkan 1, tentu ada remunerasi yang membuat pelatih itu bisa bertahan," tutur Prapanca.
Sejauh ini, kata Prapanca, Carlos Pena masih berhasil membawa Persija on the track. Hingga pekan ke-23, Macan Kemayoran menempati peringkat 4 dengan 40 poin, hanya berjarak satu poin dari peringkat kedua yang ditempati Persebaya Surabaya.
Bahkan, dengan sisa 11 laga musim ini, secara matematis, Persija masih bisa menjadi juara. Rizky Ridho dan kawan-kawan terpaut 10 poin dari Persib Bandung yang berada di puncak klasemen.
"Jadi kuncinya ada di pelatih, bahwa kami tidak mau komplain karena masih on track di empat besar. Kecuali tahu-tahu melorot ke peringkat 10 pasti entah itu diganti atau istilahnya "dikeramasin' lah," ujar Prapanca.
Manajemen Persija Kecewa Hasil Imbang Lawan Persib
Meski demikian, Prapanca mengaku kecewa dengan hasil yang didapatkan Persija saat menjamu Persib pada laga pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2).
Macan Kemayoran yang sudah unggul 2-0 di babak pertama gagal mempertahankan skor tersebut di babak kedua. Persib akhirnya berhasil mencuri satu poin setelah memaksakan laga berakhir imbang 2-2.
"Memang disayangkan, sangat disayangkan waktu pas kemarin kita pertandingan terakhir (lawan Persib) kita gak dapat kesempatan perjuangan kita untuk bermain di GBK, ngirim surat ke sana ke sini, mencoba komunikasi ke orang-orang yang punya kepentingan. Dan juga kami tidak bisa bermain di Jakarta, sehingga saya yakin kalau kita main di Jakarta kemarin kita menang," ujar Prapanca.
"Tapi balik lagi, mau (main) di mana pun, mestinya tim itu harus punya optimistis yang tinggi dengan dukungan begitu hebatnya di Patriot. Saya rasa mungkin, saya gak tahu gimana sih (situasi saat itu di lapangan), mungkin pelatih berusaha untuk menjaga permainan, tapi malah (strategi) itu yang mungkin salah."
"Kami sudah informasikan melewati manajer, mas BP (Bambang Pamungkas), kenapa kok telat ganti pemain. Dia (Pena) sebagai coach gitu kan, maksudnya sudah punya pengalaman untuk melihat 'oh ini mesti berubah'. Itu kan hak absolut pelatih. Tapi dia menanggung risiko sendiri," ujar Prapanca.
Pada laga selanjutnya, Persija akan bertandang ke markas PSM Makassar. Laga itu terjadwal digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (23/2).