Prancis Liga Lain Berita

Berbicara Langsung di Depan Wajah Neymar, Luis Enrique: Bagus Anda Pergi

Arief Hadi - Selasa, 16 September 2025

BolaSkor.com - Rekor transfer dunia senilai 222 juta euro atas nama Neymar tidak akan lekang oleh waktu.

Paris Saint-Germain (PSG) merekrut Neymar dari Barcelona pada 2017 dan ia bermain di sana hingga 2023.

Pasca meninggalkan PSG, Neymar memperkuat Al-Hilal selama dua tahun dan kini kembali ke Brasil, bermain untuk Santos pada usia 33 tahun.

Baca Juga:

Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions

Kylian Mbappe Akui Sulit Dapatkan Ballon d'Or, Menyesal Tinggalkan PSG?

Temui Titik Cerah, Juventus Bakal Permanenkan Kontrak Randal Kolo Muani dari PSG Senilai 60 Juta Euro

Selama enam tahun membela PSG, Neymar meraih trofi berupa lima titel Ligue 1, tiga Coupe de France, dan dua Coupe de la Ligue, tapi ia tak berhasil mewujudkan ambisi besar klub memenangi Liga Champions.

'Diusir' Luis Enrique

Neymar pernah sukses memenangi treble winners di Barcelona bersama Luis Enrique, namun, uniknya situasi berbeda terjadi kala keduanya bertemu pada 2023 di PSG.

Enrique memiliki visi berbeda untuk PSG dengan mengumpulkan pemain-pemain muda berbakat, tanpa pemain bintang agar tidak kebergantungan, dan Neymar - serta Kylian Mbappe - tak masuk ke dalam rencananya.

Pada 2023 Neymar dijual ke Al-Hilal sebesar 90 juta euro dan Enrique, dituturkan oleh Luis Campos (Direktur Olahraga PSG), mengaku senang Neymar pergi dan berbicara langsung di depan wajahnya.

Neymar (Getty Images)

"Luis Enrique adalah orang pertama yang memberi tahu Neymar, 'Bagus Anda pergi'," ungkap Campos dikutip dari RMC Sport.

"Dia mengatakannya secara langsung. Karena dia berpikir tentang sepak bola secara berbeda, bermain sebagai tim, memainkan siapa pun yang terbaik dalam latihan selama seminggu."

Campos juga bercerita bagaimana ia membantu membangun PSG dengan visi baru dari pemilik klub hingga Enrique.

"Kami akan melindungi PSG. Kami selalu ingin bermain bagus dan memenangkan pertandingan," tambah Campos.

"Dengan kebijakan ini, semua orang mengerti bahwa pelatih tidak memprioritaskan status atau latar belakang pemain."

"Bukan latar belakang Anda yang akan menjadikan Anda pemain inti di PSG. Itu kebijakan kami."

"Kami memiliki lebih banyak permainan langsung hari ini. Kami perlu pemain yang lebih tinggi, pemain yang nyaman menguasai bola."

"Kami membutuhkan lebih banyak solusi dan variabel. Bintangnya adalah klub, seluruh skuad. Itulah yang kami terapkan dengan persetujuan manajemen."

"Kami tidak menutup kemungkinan merekrut bintang, tetapi mereka harus beradaptasi dengan sistem PSG. Kami membantu Luis menerapkan filosofi ini," urainya.

Bagikan

Baca Original Artikel