Alejandro Garnacho Tinggalkan Manchester United: 3 Klub Premier League Siaga, Potensi Reuni dengan Ten Hag di Leverkusen
BolaSkor.com - Tiga tahun karier Alejandro Garnacho di tim utama Manchester United akan segera berakhir. Musim 2024-2025 akan menjadi yang terakhir bagi pemain berusia 20 tahun karena Red Devils memasukkannya ke daftar jual pemain pada bursa transfer musim panas 2025.
Dikabarkan oleh Fabrizio Romano, pemerhati transfer sepak bola Eropa, Garnacho akan pergi meninggalkan Man United dan disinyalir tiga klub Premier League tertarik kepadanya, termasuk Bayer Leverkusen yang saat ini dilatih oleh Erik ten Hag.
"Saya ingin mengonfirmasi sesuatu yang saya katakan sebulan lalu. Alejandro Garnacho akan meninggalkan Manchester United. Keputusan sudah dibuat, tidak hanya di pihak Ruben Amorim, tetapi juga (di) pihak manajemen," papar Romano di channel YouTube.
"Sudah saatnya berpisah antara Man Utd dan Garnacho. Sudah berakhir, mereka sudah mencari solusi. Ada beberapa panggilan dari Bayer Leverkusen. Leverkusen tertarik pada pemain itu, Erik ten Hag menghargai Garnacho."
Baca Juga:
Dipersilakan Pergi, Alejandro Garnacho Didekati Napoli
Ruben Amorim Bertahan di Manchester United, Persilakan Alejandro Garnacho Cari Klub Baru
Hanya Bermain Selama 20 Menit di Final Liga Europa, Alejandro Garnacho Sindir Ruben Amorim
"Tetapi saat ini, secara finansial, (transfer) tampaknya seperti kesepakatan yang sangat sulit dilakukan untuk Leverkusen. (Ada) beberapa minat dari Italia, tetapi terutama dari Premier League. Klub-klub Premier League menghubungi (dan) mendorong Garnacho."
"Mari kita lihat apa yang terjadi dalam negosiasi dengan United, tetapi ada kemungkinan besar untuk melihat Garnacho bermain di Premier League dengan seragam yang berbeda."
"Itu adalah skenario konkret untuk musim panas ini. Mari kita lihat apa yang terjadi, ada banyak minat pada Garnacho saat ini. Dari apa yang saya dengar, tiga klub Premier League telah meminta Garnacho."
Final Liga Europa Menjadi Klimaks Permasalahan
Alejandro Garnacho (X/utdreport)
Kepergian produk akademi Atletico Madrid dan Man United bak tinggal menunggu waktu. Pada Januari lalu Garnacho sempat ditaksir oleh Napoli yang mencari pengganti Khvicha Kvaratskhelia. Selain itu, final Liga Europa juga menjadi klimaks permasalahan.
Selepas final melawan Tottenham Hotspur dan Man United kalah 0-1, Garnacho dengan saudaranya, Roberto, kompak sama-sama mengkritik pemilihan pemain Ruben Amorim - Garnacho turun dari bangku cadangan dan bermain di 20 menit terakhir laga.
"Sulit bagi kita semua. Musim ini buruk sekali. Kami kalah di final, kami tidak mengalahkan siapa pun di liga. Sangat sulit," ujar Garnacho.
"Saya bermain di setiap putaran hingga mencapai final, tetapi saya hanya bermain 20 menit hari ini. Saya akan menikmati musim panas dan kemudian kita lihat saja."
"Bekerja keras tidak seperti yang lain, membantu di setiap putaran, mencetak dua gol di dua final terakhir, hanya untuk berada di lapangan selama 19 menit dan dikhianati," tambah Roberto.
Seolah merespons kritik tersebut, media sosial sempat ramai dengan kabar Amorim yang berbicara dengan tegas kepada Garnacho di sesi latihan, di depan rekan setimnya mempersilahkannya mencari klub baru. "Anda sebaiknya berdoa Anda bisa menemukan klub yang ingin merekrut Anda," demikian ucapan Amorim.