Ruben Amorim Bertahan di Manchester United, Persilakan Alejandro Garnacho Cari Klub Baru

BolaSkor.com - Mulutmu harimaumu. Istilah itu terjadi kepada penyerang muda Manchester United, Alejandro Garnacho, setelah ucapannya pasca final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur baru-baru ini. Red Devils kalah 0-1 melalui gol Brennan Johnson (42').
Selepas laga tersebut, Garnacho mengkritik keputusan Ruben Amorim yang mencadangkannya dan memainkannya di babak kedua, pada 20 menit terakhir pertandingan.
"Sulit bagi kita semua. Musim ini buruk sekali. Kami kalah di final, kami tidak mengalahkan siapa pun di liga. Sangat sulit," tutur Garnacho.
"Saya bermain di setiap putaran hingga mencapai final, tetapi saya hanya bermain 20 menit hari ini. Saya akan menikmati musim panas dan kemudian kita lihat saja."
Baca Juga:
Cari Kiper Baru, Manchester United Intip Peluang Rekrut Bintang AC Milan
Dibuang Manchester United, Scott McTominay Bersinar dan Mengukir Sejarah Bersama Napoli
Gagal Lolos Liga Champions, Manchester United Berpotensi Kehilangan Pendapatan Rp3,2 Triliun
View this post on Instagram
Saudara Garnacho, Roberto Garnacho, juga memanaskan situasi melalui komentarnya di Instagram.
"Bekerja keras tidak seperti yang lain, membantu di setiap putaran, mencetak dua gol di dua final terakhir, hanya untuk berada di lapangan selama 19 menit dan dikhianati," cetus Roberto.
Respons Ruben Amorim
Arief Hadi
15.461
Berita Terkait
Unai Emery Terkesan, Aston Villa Ingin Permanenkan Jadon Sancho

Syarat Andre Onana Kembali Masuk Skuad Manchester United

Demi Perkuat Lini Serang, Arsenal Incar Pemain Sayap Jepang

Enzo Maresca: Liverpool Sudah Ada di Jalur yang Tepat untuk Pertahankan Gelar Premier League

Bruno Fernandes Gagal, Al-Nassr Kembali Dekati Gelandang Manchester United
Inter Milan Terbuka Jual Federico Dimarco ke Manchester United

Raih Penghargaan Gerd Muller, Striker Baru Arsenal Justru Disindir di Media Sosial

Mikel Arteta Terkesan dengan Penampilan Arsenal Melawan Manchester City

Klasemen Sementara Premier League: Liverpool Sempurna, Manchester United Perbaiki Posisi

Ketika Pep Guardiola Memarkir Bus dan 'Meninggalkan' Filosofi Penguasaan Bola adalah Segalanya
