Adam Wharton Siap Mengisi Peran Kalvin Phillips
BolaSkor.com - Seusai Inggris bermain imbang 1-1 dengan Denmark, Gareth Southgate mengeluarkan pernyataan yang membingungkan soal alasannya selalu memasang Trent Alexander-Arnold sebagai tandem Declan Rice di posisi pivot dalam dua partai awal Inggris di Euro 2024.
Sang pelatih mengaku itu merupakan eksperimen karena saat ini Inggris tidak punya pemain yang memiliki karakter Kalvin Phillips. Berbagai reaksi sontak bermunculan.
Legenda Inggris Gary Lineker bahkan menyebut pernyataan Southgate itu merupakan penghinaan bagi skuad timnas Inggris. Menurut Lineker, Inggris masih punya banyak opsi di lini tengah seprti Kobbie Mainoo dan Adam Wharton.
Seperti diberitakan BBC Sport, Adam Wharton sendiri mengatakan dia bisa menjadi pengganti Kalvin Phillips di lini tengah Inggris.
Baca Juga:
Bukan Kehilangan Kalvin Phillips, Wayne Rooney Klaim Inggris Merindukan Jordan Henderson
Southgate Rindu Phillips, Pandit Sepak Bola Frustrasi dengan Gaya Main Inggris

Wharton sejatinya adalah salah satu kandidat potensial untuk menggantikan Phillips dan bermain bersama Declan Rice.
“Saya mempunyai keyakinan bahwa ketika bermain, saya dapat mempengaruhi permainan," kata pemain berusia 20 tahun itu.
"Jika saya berpikir tidak dapat melakukannya, lalu apa yang saya lakukan di sini? Dari sudut pandang saya sekarang, saya yakin dapat memberi pengaruh pada pertandingan apa pun yang saya mainkan. Jadi saya hanya memastikan bahwa saya siap."
Phillips menjadi starter di setiap pertandingan saat Inggris mencapai final Euro 2020 dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Inggris musim itu.
Namun setelah bergabung dengan Manchester City dari Leeds United pada 2022, Phillips kesulitan untuk bermain di tim utama. Penampilan Phillips tidak membaik saat dipinjamkan ke West Ham dan membuatnya keluar dari skuad Inggris.
Mantan gelandang Blackburn yang saat ini bermain untuk Crystal Palace, Wharton, baru bermain 28 menit untuk Inggris sejauh ini.
"Anda lihat Euro terakhir dan Kalvin adalah salah satu pemain terbaik untuk Inggris dan kami mencapai final. Mungkin saya memiliki kesamaan dalam posisi bermain dan skill tertentu. Tapi jelas ada hal-hal di mana dia lebih baik. Sebaliknya ada hal saya lebih baik."