Bukan Kehilangan Kalvin Phillips, Wayne Rooney Klaim Inggris Merindukan Jordan Henderson

BolaSkor.com - Mantan striker Manchester United, Wayne Rooney, mengutarakan pendapatnya mengenai kiprah timnas Inggris pada Euro 2024. Menurutnya, pasukan The Three Lions terlihat sangat kehilangan sosok Jordan Henderson.

Datang dengan status unggulan, Inggris belum menunjukkan performa seperti yang diharapkan. Setelah menang tipis 1-0 atas Serbia, Inggris ditahan Denmark 1-1.

Raihan itu membuat posisi Gareth Southgate tersudut. Sang pelatih memberikan pembelaan jika Inggris kehilangan Kalvin Phillips yang bermain gemilang pada Euro 2020.

Baca Juga:

Keturunan Nostradamus Meramal Timnas Inggris Juara Euro 2024

Menilik Alasan Phil Foden Meredup di Timnas Inggris

Jarrad Branthwaite Kemahalan, Manchester United Alihkan Fokus ke Bek Timnas Inggris

Akan tetapi, Rooney tidak sependapat akan hal itu. Menurut sang legenda, Inggris justru kehilangan Jordan Henderson. Selain sebagai pemain berpengalaman di lini tengah, Henderson juga merupakan kapten yang sering memberikan instruksi.

"Ketika ingin melakukan tekanan, Anda perlu suara-suara di belakang. Jadi, Harry Kane butuh suara-suara di belakang untuk memberitahu mereka agar tetap satu arah dan tentu saja apa yang telah dikerjakan," ujar Rooney kepada BBC.

"Saya mengatakan sebelum Euro jika Inggris harus memboyong Jordan Henderson. Sebab, Anda belum punya pengalaman di lini tengah."

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Selain itu, Henderson juga bisa bersuara. Kane bukan yang paling vokal. Dia tidak berbicara seperti itu atau sebanyak yang seharusnya dilakukan," kata Rooney.

Setelah meninggalkan Liverpool, Jordan Henderson menuju Arab Saudi dengan memperkuat Al Ettifaq. Namun, kariernya hanya bertahan enam bulan karena sang gelandang memutus kontraknya dan memilih melanjutkan petualangan bersama Ajax Amsterdam.

Henderson sempat masuk dalam skuad Inggris pada jeda internasional November tahun lalu. Namun, ia mendapat sejumlah kritik pedas karena dianggap sudah habis.