AC Milan 2-3 Inter Milan: Drama Lima Gol Warnai Superioritas Nerazzurri atas Rossoneri
BolaSkor.com - Inter Milan melanjutkan tren tak pernah kalah mereka saat melawan rival sekota, AC Milan. Derby della Madonnina ke-170 di pekan 28 Serie A, Senin (18/3) dini hari WIB, di San Siro dimenangi Nerazzurri dengan skor 3-2.
Inter kini memenangi tiga laga dan imbang tiga kali di enam pertemuan terakhir melawan Milan. Sementara Luciano Spalletti menjaga rekor tak pernah kalah menjadi tiga kemenangan dan satu hasil imbang di Derby Milan.
Berkat kemenangan itu, Inter mengkudeta posisi Milan di peringkat tiga klasemen Serie A dan sedikit memperlebar jarak di antara keduanya menjadi dua poin.
Baca Juga:
Presiden Inter Milan Turun Tangan Selesaikan Masalah Icardi Usai Derby della Madonnina
AC Milan Vs Inter Milan, Rekor Mulus Luciano Spalletti di Derby della Madonnina
Gennaro Gattuso Anggap Performa Terkini Tak Pengaruhi Derby Della Madonnina
Derby della Madonnina ke-170 dimulai. Gennaro Gattuso menerapkan taktik 4-3-3 dengan mengandalkan trio Hakan Calhanoglu, Krzysztof Piatek, Suso di lini depan. Taktik sama digunakan Luciano Spalletti yang mengandalkan Matteo Politano, Lautaro Martinez, Ivan Perisic di lini depan - tanpa Mauro Icardi.
Inter sudah langsung memberi syok terapi kepada Milan saat laga baru berjalan tiga menit.
Melalui skema serangan yang apik, bola dialirkan dari umpan silang Perisic yang ditanduk Martinez dan kemudian diarahkan ke area 16 meter Milan. Di sana, sudah ada Matias Vecino yang berlari dari lini kedua dan mencetak gol. 1-0 Inter unggul.
Sepanjang 30 menit permainan Inter memaksa Milan bermain dengan cara mereka. Milan mendominasi penguasaan bola, namun, Inter sangat tajam dan berbahaya ketika sukses merebut bola dan melancarkan serangan balik.
Inter bahkan nyaris menggandakan keunggulan menjadi 2-0 atau 3-0 jika peluang dari Vecino dan Milan Skriniar tidak menjauh dari gawang Milan yang dijaga Gianluigi Donnarumma. Praktis babak pertama sepenuhnya milik Inter.
Milan juga menciptakan peluang berbahaya di babak pertama. Tapi peluang yang dikreasikan Lucas Paqueta dan Hakan Calhanoglu masih dapat diantisipasi kapten Inter, Samir Handanovic. Babak pertama berakhir 1-0 untuk keunggulan Inter.
Drama sesungguhnya baru terjadi di babak kedua. Gattuso mengubah taktik timnya dengan memasukkan Samu Castillejo menggantikan Paqueta. Akan tapi, justru Inter yang kembali menambah pundi-pundi gol mereka.
Pada menit 51, dalam situasi sepak pojok, Politano memberikan umpan silang yang akurat dan ditanduk dengan baik oleh bek asal Belanda, Stefan de Vrij, ke kiri gawang Milan. Donnarumma tak mampu menepisnya. 2-0 Inter menjauh.
Enam menit berselang, Milan memiliki asa untuk melakukan comeback kala memperkecil kedudukan via gol Tiemoue Bakayoko. Pemain pinjaman Chelsea menanduk bola ketika menyambar umpan dari tendangan bebas Calhanoglu. 1-2 Milan coba mengejar ketertinggalan.
Gattuso memasukkan Patrick Cutrone menggantikan Ricardo Rodriguez di menit 58. Milan kini bermain dengan dua penyerang dan Gattuso berharap timnya kembali mencetak gol.
Namun pada menit 67, Inter kembali menjauh ketika wasit memberikan penalti setelah melihat adanya pelanggaran yang dilakukan Castillejo kepada Politano di area terlarang. Martinez mengonversi penalti dengan baik. 3-1 untuk Inter.
Milan tidak menyerah. Lagi-lagi mereka memperkecil ketertinggalan saat Mateo Musacchio mencetak gol di menit 71. Memanfaatkan kemelut di muka gawang Inter, Musacchio berada di tempat yang tepat untuk mencetak gol. 2-3 Milan masih tertinggal satu gol.
Drama semakin menjadi ketika Andrea Conti, yang masuk menggantikan Franck Kessie di menit 69, menerima kartu merah. Tetapi, wasit membatalkan kartu merah tersebut setelah melihat tayangan ulang VAR (Video Asisten Wasit).
Enam menit tambahan waktu di penghujung laga. Milan telah mengerahkan segalanya untuk mencetak gol penyama kedudukan, namun, Inter mempertahankan keunggulannya dengan baik. Inter menang 3-2 dan menjaga rekor bagus mereka di Derby Milan.
Susunan Pemain:
AC Milan (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Ricardo Rodriguez (Patrick Cutrone 58'), Alessio Romagnoli, Mateo Mussachio, Davide Calabria; Lucas Paqueta (Samu Castillejo 46'), Tiemoue Bakayoko, Franck Kessie (Andrea Conti 69'); Hakan Calhanoglu, Krzysztof Piatek, Suso.
Pemain Cadangan: Pepe Reina, Cristian Zapata, Ignazio Abate, Lucas Biglia, Andrea Conti, Diego Laxalt, Patrick Cutrone, Samu Castillejo, Fabio Borini, Mattia Caldara, Andrea Bertolacci, Antonio Donnarumma.
Pelatih: Gennaro Gattuso
Inter Milan (4-3-3): Samir Handanovic; Danilo D’Ambrosio, Stefan de Vrij, Milan Skriniar, Kwadwo Asamoah; Roberto Gagliardini, Marcelo Brozovic (Borja Valero 73'), Matias Vecino (Andrea Ranocchia 90+2'); Matteo Politano (Antonio Candreva 84'), Lautaro Martinez, Ivan Perisic.
Pemain Cadangan: Cedric Soares, Dalbert, Andrea Ranocchia, Keita Balde Diao, Borja Valero, Daniele Padelli, Antonio Candreva.
Pelatih: Luciano Spalletti