5 Turnamen Terpenting dalam Paruh Awal Kalender BWF 2021
BolaSkor.com - BWF telah merilis kalender turnamen untuk paruh pertama 2021. Sejumlah kejuaraan bergengsi akan mempertemukan jagoan bulu tangkis dari seluruh dunia.
Sejumlah 17 kejuaraan akan menentukan langkah para pebulu tangkis ke Olimpiade Tokyo atau tidak. Sebanyak 16 tiket ganda dan 38 tiket tunggal tiap nomor dipertaruhkan.
Akan tetapi, kejuaraan BWF pada 2021 bukan sekadar perburuan tiket ke Olimpiade Tokyo. Masih ada sejumlah turnamen bergengsi yang akan dipertandingkan.
Baca Juga:
Setelah BWF World Tour Finals, PBSI Fokus ke Olimpiade Tokyo
Resmi Masuk Kalender BWF, Indonesia Open Belum Punya Sponsor
Musim sendiri akan dimulai dengan rangkaian pertandingan di Thailand. Bakal ada dua seri Thailand Open selevel Super 1000 serta BWF World Tour Finals.
Selain itu, ada beberapa kejuaraan lain yang tidak kalah bergengsi. Termasuk di antaranya adalah kompetisi di setiap benua yang memperebutkan tiket ke Olimpiade.
Lantas, turnamen apa saja yang paling penting pada paruh awal kalender BWF 2021, terutama untuk pebulu tangkis Indonesia? Berikut ini BolaSkor.com merangkum daftarnya:
All England

All England 2021 memang tidak masuk kualifikasi Olimpiade Tokyo. Namun, gengsi turnamen super 1000 tersebut tidak bisa diremehkan. Selain dua seri Thailand, hanya ada dua kejuaraan selevel itu.
Dalam sejarahnya, All England memiliki gengsi tersendiri. Apalagi Indonesia selalu meraih minimal satu kemenangan dalam lima edisi terakhir ajang tersebut.
Meski tidak berdampak ke Olimpiade 2021, pebulu tangkis Indonesia tentu akan tampil pada ajang tersebut. Menariknya pada saat yang sama berlangsung kualifikasi Olimpiade di Ceska.
Badminton Asia Championship

Bisa dibilang, Badminton Asia Championship merupakan rangkaian akhir kualifikasi Olimpiade Tokyo. Pada ajang tersebut, para pebulu tangkis Asia mati-matian memperjuangkan tiket berlaga di Tokyo.
Indonesia sendiri memiliki sejarah cukup apik untuk tim putra. Para pebulu tangkis putra Indonesia tiga kali meraih medali emas dalam tiga penyelenggaraan terakhir.
Sementara untuk tim putri dan campuran, prestasi pebulu tangkis Indonesia tidak terlalu buruk. Masing-masing meraih satu medali perunggu ajang itu. Tentu modal apik untuk mengeruk poin Olimpiade.
India Open

India Open merupakan turnamen terakhir yang masuk rangkaian kualifikasi Olimpiade Tokyo. Bagi pebulu tangkis Indonesia yang masih kekurangan poin, ajang tersebut bisa menjadi kesempatan terakhir.
Saat ini, praktis baru Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang relatif aman. Sementara sejumlah wakil Indonesia lain masih harus berjuang.
Paling mengerikan tentu nasib Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Keduanya rawan tersalip di menit akhir sehingga India Open bisa menjadi peluang Hafiz/Gloria mengamankan tiket ke Tokyo.
Seri Indonesia

Seperti telah disebutkan sebelumnya, selain dua seri Thailand dan All England, hanya ada satu level Super 1000. Kejuaraan yang dimaksud adalah Indonesia Open.
Indonesia Open akan dilangsungkan beruntun dengan Indonesia Masters. Meski tidak lagi masuk kualifikasi Olimpiade Tokyo, tetapi gengsi bermain di kandang sendiri bakal memberi motivasi tambahan.
Apalagi Indonesia Masters dan Indonesia Open berpeluang menentukan ranking pemain untuk seeding di Olimpiade Tokyo. Jadi, tidak ada alasan untuk melepas kedua ajang tersebut.
Olimpiade Tokyo

Paruh awal kalender BWF 2021 ditutup dengan Olimpiade Tokyo. Ajang empat tahunan tersebut tentu akan menjadi target utama para pebulu tangkis Indonesia.
Apalagi Indonesia memiliki tradisi medali emas di Olimpiade. Bahkan, cabang olahraga tepok bulu itu satu-satunya pendulang medali emas Olimpiade untuk Indonesia.
Medali emas Olimpiade selalu hadir sejak 1992 ke Indonesia kecuali pada edisi 2012. Saat itu bahkan tidak ada satu medali pun yang dibawa pulang ke Tanah Air.