5 Transfer Aneh Chelsea di Era Roman Abramovich
BolaSkor.com - Selama bertahun-tahun banyak terjadi transfer pemain yang dinilai mengejutkan dan aneh di Premier League. Tidak terkecuali yang dilakukan oleh Chelsea.
Meski sering sukses memboyong pemain ternama, The Blues acap membuat pendukung garuk-garuk kepala karena tidak habis pikir dengan keputusan klub kesayangan mereka. Ini kerap terjadi setelah Chelsea dimiliki oleh taipan Rusia, Roman Abramivich.
Berikut transfer aneh yang dilakukan Chelsea pada era Roman Abramovich.
1. Tal Ben Haim
Tidak diduga, tidak dinyana, Chelsea memutuskan untuk menggaet bek Israel, Tal Ben Haim pada 2007. Mengejutkan karena performa Ben Haim selama tiga tahun sebelumnya bersama Bolton relatif biasa-biasa saja alias medioker. Chelsea merekrut Ben Haim dengan skema free transfer.
Pada paruh pertama musim perdananya bersama Chelsea, Ben Haim menjadi pemain semi-reguler. Itu juga lebih karena cederanya bek utama The Blues, John Terry dan Ricardo Carvalho. Tidak ada pilihan bagi manajer Chelsea saat itu, Jose Mourinho untuk memainkannya.
Namun saat Chelsea mendepak Mourinho, Ben Haim makin jarang ditampilkan oleh Avram Grant, pelatih yang menggantikan Mourinho. Uniknya Grant adalah kompatriot Ben Haim. Kehidupan Ben Haim di era pelatih Israel itu bisa dibilang sulit. Dia bahkan sempat diberi sanksi denda karena berkomentar negatif tentang sang pelatih.
Alhasil Ben Haim hanya bertahan semusim bersama Chelsea sebelum akhirnya hengkang ke Manchester City pada 2008.
2. Claudio Pizarro
Pada 2007, Claudio Pizarro menjadi pemain Peru pertama yang direkrut Chelsea. Keputusan The Blues mendatangkan Pizarro juga dinilai aneh.
Pizarro memang dikenal sebagai pencetak gol ulung saat memperkuat Bayern Munchen. Namun banyak yang menilai Chelsea terlambat merekrutnya karena masa keemasan Pizarro sudah lewat.
Kecemasan publik Chelsea terbukti saat Pizarro melakoni laga perdananya dengan buruk. Bahkan Pizarro menandai debutnya dengan kegagalan mengeksekusi penalti pada laga Community Shield kontra Manchester United.
Pizarro kemudian sempat membangunkan sedikit asa dengan membuat gol pada debutnya di Premier League. Namun setelah itu dia hanya mampu menambah sebiji gol sepanjang musimnya.
Dinilai mengecewakan, Chelsea kemudian mendatangkan Nicolas Anelka pada pertengahan musim. Hal ini membuat Chelsea kelebihan stok penyerang. Alhasil Pizarro akhirnya dipinjamkan ke klub Bundesliga Werder Bremen sebelum akhirnya kembali ke Bayern Munchen.
3. Steven Sidwell
Setelah tampil cemerlang selama tiga musim bersama Reading, Steven Sidwell memutuskan menerima pinangan Chelsea secara gratis pada 2007. Kabar ini mengejutkan publik Chelsea. Terlebih setelah mereka mengetahui Sidwell mendapatkan jersey bernomor sembilan.
Bersama Chelsea, Sidwell harus bersaing keras dengan Frank Lampard dan Michael Ballck memperebutkan tempat utama di lini tengah. Hasilnya tentu sudah bisa ditebak.
Sidwell lebih sering bermain sebagai pemain pengganti. Sepanjang musim 2007-08 Sidwell hanya tampil 25 kali, mayoritas dari bangku cadangan. Di akhir musim, Chelsea memutuskan untuk mendepaknya. Sidwell akhirnya dilego ke Aston Villa.
4. Alexandre Pato
Saat belia, Alexandre Pato acap digadang-gadang sebagai salah satu wonderkid alias bocah ajaib. Pada 2016, Chelsea memutuskan untuk mendatangkan Pato dengan skema peminjaman dari klub Brasil, Corinthians.
Keputusan Chelsea mendatangkan Pato dinilai aneh karena saat itu Pato sedang berkutat dengan cedera. Meski begitu Chelsea tetap menampungnya.
Dengan pamor wonderkid dan bekal pengalaman bermain bersama klub besar, Pato diharapkan bakal menjadi lumbung gol Chelsea. Namun yang terjadi sebaliknya.
Pato mengawali kiprah dengan menyumbang gol dan memenangkan penalti saat menghadapi Aston Villa. Namun setelah itu Pato hanya bisa tampil dalam satu laga dan kemudian dikembalikan ke Corinthans.
5. Papy Djilobodji
Nama Papy Djilobodji sepertinya jarang terdengar oleh penggila bola. Karena memang demikian kenyataannya. Tidak heran jika fans Chelsea mempertanyakan keputusan Chelsea mendatangkan pemain ini pada 2015.
Keputusan Chelsea merekrut bek asal Senegal ini tidak hanya mengejutkan suporter Chelsea, tapi juga publik Inggris. Banyak yang menyebut Djilobodji adalah pembelian panik Chelsea.
Dan, kenyataannya Djilobodji memang pembelian panik Chelsea. Bek Senegal ini hanya tampil sekali bersama The Blues, itu juga sebagai pemain pengganti di laga Piala Liga melawan Walsall.
Hanya enam bulan bergabung, Chelsea memutuskan untuk meminjamkan Djilobodji kepada Werder Bremen. Pada 2016, sang pemain akhirnya dijual ke Sunderland. Artinya, Djilobodji dibeli Chelsea hanya untuk bermain beberapa menit saja.