3 Alasan Inter Milan Akan Mematahkan Prediksi dengan Mengalahkan Barcelona
BolaSkor.com - Inter Milan bukanlah tim yang diunggulkan meraih kemenangan ketika bertamu ke markas Barcelona pada leg pertama semifinal Liga Champions 2024-2025, di Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (1/5) dini hari WIB. Meski demikian, bukan berarti Nerazzurri tidak punya peluang untuk menuai kemenangan.
Inter Milan sedang dinaungi awan hitam. Bagaimana tidak, skuad asuhan Simone Inzaghi itu kalah dalam tiga pertandingan beruntun. Akibatnya, Inter gagal ke final Coppa Italia dan terancam kehilangan titel Serie A.
Baca Juga:
Liga Champions: Usai Menangi Copa del Rey, Barcelona Fokus Sepenuhnya Melawan Inter Milan
Performa Menurun, Inter Milan Terjebak dalam Ambisi Treble Winner
Inter Milan Kalah Tiga Kali Beruntun, Kualitas Kepelatihan Simone Inzaghi Dipertanyakan
Meski demikian, bukan berarti Barcelona bisa dengan mudah menekuk Inter Milan. La Beneamata tetaplah tim kuat yang telah terbukti pada fase-fase sebelumnya.
Berikut adalah tiga alasan mengapa Inter Milan akan meraih kemenangan melawan Barcelona.
Antitesis Barcelona
Barcelona Vs Inter Milan (X/Inter)
Inter Milan punya gaya main yang bisa memanfaatkan celah Barcelona. Dengan demikian, bukan hal yang mustahil bagi Inter meraih kemenangan di markas Barcelona.
Barcelona terkenal dengan taktik penguasaan bola dengan kombinasi umpan yang cair. Selain itu, Barcelona asuhan Hansi Flick juga punya striker yang tajam.
Namun, permainan Inter bisa menjadi antitesis. Inter dikenal sebagai tim yang kuat dalam bertahan dan sulit kebobolan. Inter baru lima kali kebobolan pada Liga Champions musim ini.
Selain itu, Inter juga punya para pemain yang bisa membahayakan Barcelona. Serangan balik yang dilakukan para pemain Inter bisa membuat pertahanan Barca kocar-kacir. Terlebih, Nerazzurri mengandalkan dua bek sayap yang agresif.
Badai Cedera Perlahan Menghilang
Marcus Thuram (X/TransfersLlVE)
Alasan kedua adalah badai cedera yang mulai menjauh dari Inter Milan. Inter siap memainkan sejumlah pilar yang sebelumnya dalam periode pemulihan.
Marcus Thuram dan Denzel Dumfries adalah dua pemain Inter yang dinyatakan fit jelang pertandingan melawan Barcelona. Meskipun, Benjamin Pavard tidak bisa beraksi karena mengalami cedera pada laga melawan AS Roma.
Sementara itu, Barcelona kehilangan Robert Lewandowski yang mengalami cedera panjang. Kehilangan Lewandowski merupakan pukulan telak bagi sektor gedor Barca.
Barcelona Tetap Punya Titik Lemah
Ses latihan Barcelona (UEFA)
Barcelona terlihat sangat kuat setelah mengalahkan Real Madrid di final Copa del Rey. Namun, jika menilik permainannya, Barca juga punya titik lemah.
Pertama, Barcelona kerap kehilangan keseimbangan dalam menghadapi transisi. Contohnya adalah pada duel melawan Celta Vigo dua pekan lalu. Barcelona sering kalah jumlah pemain ketika menghadapi serangan balik.
Selain itu, Barcelona kerap mengalami kebuntuan dalam mencetak gol. Pola serangan yang bisa ditebak menjadi satu di antara penyebabnya.