Performa Menurun, Inter Milan Terjebak dalam Ambisi Treble Winner
BolaSkor.com - Dari prediksi awal sebagai salah satu tim petarung treble, Inter Milan tengah melalui fase penurunan performa jelang akhir musim dengan potensi kelelahan menerjang skuad. Il Nerazzurri tersingkir dari Coppa Italia, juga tertinggal dari Napoli dalam perburuan Scudetto.
Inter terpaut tiga poin dari Napoli di Serie A dan di tiga laga beruntun terakhir di seluruh kompetisi tanpa kemenangan, saat melawan Bologna (0-1), AC Milan (0-3), dan AS Roma (0-1).
Perjuangan Inter belum berakhir di Serie A karena jarak yang masih relatif dapat dikejar, begitu juga di Liga Champions karena mereka akan menghadapi Barcelona di leg satu semifinal, Kamis (01/05) pukul 02.00 dini hari WIB di Estadi Olimpic Lluis Companys.
Baca Juga:
Jadwal Leg Pertama Semifinal Liga Champions Tengah Pekan Ini: Arsenal Vs PSG, Barcelona Vs Inter
Inter Milan Kalah Tiga Kali Beruntun, Kualitas Kepelatihan Simone Inzaghi Dipertanyakan
Hasil Pertandingan: Manchester United Ditahan Bournemouth, Inter Milan Kalah di Kandang
Sementara di Serie A, Inter akan melawan Hellas Verona di Giuseppe Meazza, Minggu (04/05) pukul 01.45 dini hari WIB.
Terjebak Ambisi Treble Winner
Inter Milan disingkirkan AC Milan di Coppa Italia (Football-Italia)
Massimo Moratti, eks Presiden Inter, turut angkat bicara soal penurunan performa Inter jelang fase krusial di akhir musim. Ia melihat perbedaan dari era Inter arahan Jose Mourinho yang memenangi treble pada 2010 ketimbang saat ini.
Pada 2010 tidak ada pembicaraan hingga pada akhirnya meraihnya, sementara saat ini treble bak menjadi ambisi yang ingin diraih Inter dan dibicarakan oleh publik.
"Yang menurut saya aneh adalah begitu banyak pembicaraan tentang treble. Di masa saya, Anda tidak pernah membicarakan tentang treble. Saat kami menang, saat itulah kami menyadari bahwa itu adalah treble. Itu bukan obsesi seperti sekarang," tutur Moratti dikutip dari Football-Italia.
"Saya sangat antusias pada hari treble, tetapi saya mendapat kesan sensasinya berbeda dari yang Anda harapkan."
"Anda mencapai hasil yang Anda pikir akan lebih sulit. Begitu Anda menang, pikiran secara otomatis tertuju pada apa yang berikutnya. Meraih sesuatu yang tampaknya mustahil sebenarnya menghilangkan sebagian kebahagiaan Anda," imbuhnya.
Inter tengah berada pada periode negatif dan Moratti melihat ada kekecewaan besar setelah tersingkir dari Coppa Italia. Moratti bahkan tidak heran melihat Napoli-nya Antonio Conte kini menjadi favorit pemenang titel Serie A.
“Kekalahan di Coppa Italia sangat mengecewakan. Inter mengalami kebingungan karena banyaknya target, ada sedikit kelelahan, jadi saya pikir Napoli memiliki peluang lebih baik untuk memenangkan gelar Serie A. Tentu saja, itu semua berkat Antonio Conte," pungkas Moratti.
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.753
Berita Terkait
Tak Ada yang Abadi, Legenda Dukung Pembangunan Stadion Baru AC Milan
Santiago Gimenez Belum Cetak Gol, AC Milan Masukkan Dua Penyerang dalam Daftar Incaran
AC Milan Cari Bek Baru, Lima Pemain Masuk dalam Radar
3 Statistik yang Memperlihatkan Betapa Buruknya Antonio Conte di Sepak Bola Eropa
Presiden AC Milan Blak-blakan Bicara tentang Laga Melawan Como di Australia
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Inter Milan Cuma Menang Tipis, Cristian Chivu Gagal Tularkan Mentalitas yang Tepat
Liga Champions: Kendati Menang, Inter Milan Sempat Remehkan Kairat
Sah Akuisisi San Siro, AC Milan dan Inter Siap Bangun Markas Baru
Hasil Liga Champions: Manchester City Hajar Dortmund, Inter Milan Menang Tipis, Chelsea dan Barcelona Tertahan