Sebelumnya GASGAS Factory Racing menjadi tim terakhir yang belum melengkapi komposisi pembalapnya. Tim yang dikepalai Herve Poncharal ini baru bisa mengamankan Pol Espargaro ke dalam skuadnya.

Kabar ini disampaikan langsung Joan Mir usai menjalani rangakaian sesi latihan bebas. Peraih gelar juara musim 2021 tersebut terpaksa mundur karena merasa belum cukup kuat untuk turun balapan.

Federer sempat memberikan kejutan dengan menyatakan pensiun dari dunia tenis. Petenis asal Swiss ini memutuskan akan gantung raket usai menjalani Lever Cup 2022.

Espargaro terus mengalami keterpurukan sejak memasuki paruh kedua musim ini. Pembalap asal Spanyol itu gagal mempertahankan konsistensinya.

Hingga kini, Quartararo masih menjadi pemimpin klasemen sementara musim ini. Tercatat pembalap asal Prancis itu berhasil mengumpulkan total 211 poin.

Sebelumnya pembalap Suzuki tersebut sempat mengalami kecelakaan parah di MotoGP Austria, Minggu (21/8). Akibat kecelakaan itu tulang talus dan ligamen di pergelangan kaki kanannya retak.

Meskipun mengalami keterpurukan di musim ini, Nakagami masih mendapat kepercayaan LCR Honda. Untuk keenam kalinya secara beruntun, Nakagami kembali dikontrak oleh tim satelit Honda ini.

Situasi itu membuat beberapa rider lain iri, termasuk Stefan Bradl. Kecepatan The Baby Alien tak bisa dikejar Bradl.

Marquez sempat absen panjang setelah melakukan operasi lengan selepas MotoGP Italia. Sudah empat bulan rider asal Spanyol itu menepi.

Seusai melakukan tes tersebut, Marquez sempat mengaku kesulitan mengendarai motornya. Sebab dia harus mengadaptasikan kondisi tubuhnya dengan tenaga yang dikeluarkan Honda RC213V.

Bertempat di Sirkuit Misano, Minggu (4/9), Espargaro gagal menuntaskan misinya merebut podium. Pembalap asal Spanyol ini hanya mampu finish di posisi keenam.

Podium pertama yang diraih Bagnaia pada balapan, Minggu (4/9), berhasil menambah pundi-pundi perolehan poin Bagania. Pembalap berjuluk Pecco itu berhasil mengumpulkan total 181 poin.

Bagnaia memenangi balapan setelah bertarung sengit dengan Enea Bastianini. Keduanya saling bertarung hingga lap terakhir.

Espargaro menuturkan, seharusnya Ducati lebih memilih Jorge Martin dibandingkan Enea Bastianini. Sebab secara kemampuan, pembalap Pramac Ducati itu lebih mumpuni.