IndonesiaIndonesia meraih gelar juara umum Asian Cup Woodball Championship 2025. (MP Media/BolaSkor.com/Kanugrahan)

Bagaimana persiapan Tim Woodball Indonesia untuk SEA Games 2025?

Pertandingan itu besok kita main di fairway. Jadi hari ini tuh ada technical meeting untuk menentukan besok kita ketemu siapa. Jadi, jam pertandingan itu baru ditentukan nanti siang di technical meeting. Jadi kita juga lagi menunggu, karena fairway itu kan matchplay sistemnya.

Jadi kita harus jeli naruh atlet nih. Karena match play kan sekali kalah langsung bubar nih. Jadi kita mau lihat, besok pertandingan pertama siapa ketemu siapa, siapa ketemu siapa, jadi nanti kita atur di situ.

Selama persiapan SEA Games 2025 kali ini, apakah ada kendala? Atau semua sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan?

Ya selama ini kita sebenarnya tidak pernah menemukan hambatan. Walaupun, lapangan Woodball tuh termasuk yang jarang ada di Indonesia. Tapi kita beruntung, dapat dukungan dari Dewa United dengan dipinjamkan lapangan di BSD, khusus untuk Woodball.

Plus juga kita ada satu lapangan di Pamulang, itu memang lapangan punya Pemprov Banten. Jadi kita ganti-gantian, beberapa kali di lapangan Pelatnas, beberapa kali kita di Pamulang.

Lalu kemarin itu kita training camp di Chiang Mai, itu menggunakan lapangan dari National Federation-nya Thailand. Jadi mereka punya lapangan khusus Woodball dengan layout yang sama yang akan dipakai di SEA Games. Jadi belokan-belokannya ya kurang lebih sama gitu, tapi ukurannya beda memang, karena ukuran yang dipertandingkan kan lebih luas nanti.

Kalau dari segi teknis, semuanya sudah sesuai dan sudah siap ya. Jadi kalau dari segi teknis sebenarnya persiapan kita kan udah dari jauh-jauh hari, jadi, sebenarnya sudah dari setahun lalu, hampir setahun ini kan kita mengirimkan semua atlet kita di International Series.

Itu kan jadi bagian (persiapan) juga, walaupun Pelatnas itu hanya tiga bulan belakangan ini aja kan. Tapi dari PB (Pengurus Besar) sudah mempersiapkan, jadi ada beberapa atlet yang memang jadi unggulan utama kita, itu selama setahun ini sudah kita kirim.

Jadi mental mereka untuk bertemu dengan lawan dan jiwa kompetitifnya tuh udah diasah tuh dari sana. Nah, ya puji Tuhan juga tahun ini kan kita International Series kita finish di urutan satu di Putra-Putri. Jadi itu sebenarnya sinyal yang cukup menyenangkan buat Woodball, gitu. Begitu.

Lawan terberat yang paling diwaspadai di SEA Games 2025, itu negara mana?