2. V. Sundramoorthy

Jelang Piala AFF 2016, beban berat ada di pundak V. Sundramoorthy. Pelatih anyar Singapura ini harus mampu membawa timnya unjuk diri sesuai status tim sebagai pengoleksi juara terbanyak (empat kali) bersama Thailand.

Faktanya, pelatih yang akrab disapa Sundram ini terbilang harus beradaptasi dengan the Lions. Ia masih mencari komposisi serta strategi terbaik timnya melalui laga uji coba. Sejauh ini, sejak ia duduk di kursi panas pelatih pada akhir Mei 2016, ia baru membawa dua kemenangan. Itu pun, salah satunya melawan tim kampus kala beruji coba di Jepang. Empat pertandingan pada turnamen maupun uji coba lain berakhir dengan kekalahan.

Secara khusus, pelatih 50 tahun ini belum pernah head to head dengan Alfred Riedl, kendati kariernya sebagai pelatih sudah cukup lama .Sundram tercatat pernah jadi pelatih Young Lions dan LionsXII.

(Sumber: Fourfourtwo)

Eks pemain FC Basel ini juga jadi pelatih timnas Singapura U-23 di SEA Games 2013 dan jadi asisten pelatih timnas senior di era Bernd Stange. Bahkan, sebelum Stange ditunjuk jadi nahkoda the Lions, Sundram sempat menjabat sebagai pelatih sementara selepas Radojko Avramovic tak lagi melatih Izwan Mahbud dkk.

Sebelum ditunjuk jadi pelatih kepala the Lions dengan kontrak setahun, Sundram merupakan pelatih Tampines Rovers. Sebagai catatan, Sundram merupakan pelatih lokal pertama di timnas Singapura dalam 16 tahun terakhir. Pelatih lokal terakhir yang membesut The Lions adalah Vincent Subramaniam, yang duduk di kursi panas pada pada 1998-2000.

Lanjut Baca lagi