Meraih Triple Crown sangat sulit,karena jarak berbeda, setiap balapan punya jara tempuh berbeda.
Artinya, kuda harus punya kecepatan sekaligus daya tahan.
Lalu waktu pemulihan singkat, biasanya digelar dalam rentang waktu relatif dekat.
Pemulihan fisik jadi tantangan besar, dalam persaingan ketat.
Semua kuda terbaik usia 3 tahun ikut serta, dan tidak ada lawan mudah.
Dan tidak lupa faktor eksternal, seperti cuaca, trek, start buruk, hingga tekanan media bisa memengaruhi performa.
Tidak mengherankan jika dalam sejarah panjang pacuan kuda di seluruh dunia, hanya segelintir yang berhasil mengunci tiga kemenangan dan menyematkan gelar Triple Crown Champion di namanya.