Pengganti Ideal Carrick

“Saya tidak bisa menyetujui keputusan personal Andreas Pereira. Keputusan yang menurut saya, jujur, bukan terbaik untuknya, keputusan yang sedikit mengecewakan saya karena saya pikir dia punya potensi bertarung di sini untuk merebutkan posisi bermain, kesempatan, dan bertarung untuk jadi pemain Manchester United. Saya kecewa dia pergi.”

Kepergian Pereira ke Valencia sedianya mendapat pertentangan dari Mourinho. Pereira hanya mengikuti kata hatinya untuk pindah ke klub lain demi dapat bermain reguler, hal yang tidak didapatkannya di United yang telah memiliki Paul Pogba, Ander Herrera, Marouane Fellaini, Nemanja Matic, dan Carrick di lini tengah. Salahkah keputusan Pereira? Sama sekali tidak salah.

Man United mengakhiri musim nirgelar dan Pereira menimba ilmu dari masa pinjamannya di Valencia. Kini, dia kembali dalam kondisi siap tempur merebutkan tempat reguler di lini tengah United. Pada usia 22 tahun, Pereira sudah layak dianggap sebagai suksesor Carrick yang pensiun di akhir musim 2017/18.

Sama-sama berposisi sebagai gelandang tengah, Pereira juga mendapatkan ilmu langsung dari Carrick yang telah banting setir jadi asisten manajer Mourinho. Berguru dari pakarnya, Pereira jelas mendapatkan wawasan langsung tentang: cara mengontrol permainan di lini tengah, penempatan posisi saat bertahan dan penyerangan, mengoper bola dengan cermat, menguatkan visi bermain.

“Sekarang saya ada di posisi nomor 6 (gelandang sentral). Saya akan coba melakukan yang terbaik dan tentu saja semuanya banyak membantu saya, termasuk manajer, dengan memberitahukan hal yang harus saya lakukan,” ucap Pereira. “Carrick juga membantu saya di tiap sesi latihan dan ini sangat penting. Michael salah satu yang terbaik di dunia dan yang terbaik yang pernah dimiliki Manchester United. Dia memberikan saya tips, memberitahu saya hal yang harus dilakukan saat berlatih dan sangat mudah ketika dia memberitahu Anda. Anda langsung memahaminya dan sangat mudah belajar darinya.”

Lanjut Baca lagi