Sebagai langkah awal, Steven dikabarkan sedang mejalin komunikasi untuk memboyong Beppe Marotta ke Inter. Mantan juru transfer Juventus tersebut diberitakan akan menduduki posisi CEO.
Meski sempat membantah kabar itu, sejumlah media di Italia belum menghentikan pendistribusian kabar dengan tema serupa hingga saat ini. Meskipun, dari belahan dunia lain ada Manchester Unite, Paris Saint-Germain hingga Arsenal yang juga kepincut dengan Marotta.
Bila terealisai, itu adalah langkah maju bagi Inter. Sebab, Marotta adalah satu di antara sosok yang berpengaruh membawa Juventus dari masa kelam ke gehemoni juara.
Marotta mulai berkecimpung di Juventus sejak 2010, tahun yang sama di mana Inter meraih treble. Saat itu, ia melakukan gebrakan dengan melepas sekitar 11 pemain. Dedengkot seperti Mauro Camoranesi, David Trezeguet hingga Fabio Cannavero tak lagi mendapatkan tempat.
Sebagai gantinya, Andrea Pirlo, Paul Pogba, Kingsley Coman, Arturo Vidal, Carlos Tevez, Sami Khedira serta sederet pemain lainnya meneken kontrak dengan La Vecchia Signora. Garis besarnya, ia memilih mendatangkan pemain dengan banderol minim, namun punya potensi "cukup".
Keputusan tersebut terbukti tepat. Juventus menjadi penguasa Serie A dalam beberapa tahun terakhir, meskipun titel Liga Champions masih sebatas impian.
Beberapa kalangan menilai Inter akan melakukan blunder bila mendatangkan Marotta. Sebab, saat ini sudah bersandar Piero Ausillio sebagai direktur olahraga.
Namun, kekhawatiran itu bisa ditepikan. Menurut beberapa sumber, Inter tidak akan punya dua matahari dalam satu tim. Nantinya, kedua figur tersebut akan punya tugas yang berbeda, namun tetap bersinergi.