Kebangkitan Italia
Cerita Calciopoli menyelimuti Italia ke mana pun mereka pergi. Gli Azzurri tidak kekurangan talenta, namun masalah di dalam negeri menjadi pekerjaan rumah yang sulit diselesaikan.
Pada saat itu, pemain Juventus menjadi sorotan. Maklum, La Vecchia Signora dikabarkan menjadi dalang utama Calciopoli. Bahkan setelah menyisihkan Australia, manajer tim, Gianluca Pessotto mencoba bunuh diri. Beruntung, dia masih selamat namun menderita beberapa patah tulang dan pendarahan yang parah.
Kejadian tersebut membuat Italia terguncang. Bahkan, dua penggawa Azzurri, Alessandro Del Piero dan Gianluca Zambrotta diizinkan meninggalkan pusat pelatihan untuk menengok mantan rekan satimnya tersebut.
Jelas, Calciopoli telah memengaruhi mental pemain Italia. Namun, Marcelo Lippi tetap berpegang teguh pada tujuan untuk meraih gelar. Toh, pada akhirnya Italia dapat tersenyum lebar.
Mental bertanding Italia diuji ketika menghadapi tuan rumah Jerman pada babak semifinal. Ketika itu, pertandingan berakhir dengan skor 0-0 pada 90 menit. Italia dibuat keringat dingin bila menilik rekor tak terkalahkan Jerman pada babak adu tendangan penalti. Itu artinya, Gianluigi Buffon dan kawan-kawan harus menyelesaikan pertandingan pada babak tambahan jika tidak mau senam jantung pada adu tendangan penalti.
Hebatnya, Italia mampu membuka keunggulan dua menit sebelum laga usai. Bek sayap, Fabio Grosso merangsek ke depan dan berhasil membuat Jens Lehman memungut bola dari dalam gawangnya. Satu menit berselang, Del Piero memastikan kemenangan negeri asal tokoh fiksi, Don Corleone, tersebut setelah mengubah papan skor menjadi 2-0.