Penampilan Virgil van Dijk membuat sejumlah klub Eropa ingin mendapatkan tanda tangannya. Namun, pemain asal Belanda itu berkomitmen setia dengan Liverpool.

"Ketika bermain pada klub ini, Anda akan selalu diterima karena telah menjadi bagian keluarga. Ini satu di antara alasan bermain untuk klub ini," papar Van Dijk.

Nama Virgil van Dijk juga mulai digadang-gadang menjadi pemain terbaik Premier League 2018-2019. Rekan Van Dijk di Liverpool Andy Robertson merasa Van Dijk pantas menerima gelar tersebut.

"Jika musim berakhir pada malam ini, saya akan memberikan gelar pemain terbaik itu secara personal. Masih ada 10 pertandingan lagi dan setiap orang dari tim mana pun bisa menenanginya," ujar Robertson seperti dikabarkan Sky Sports.

"Akan tetapi, Van Dijk bisa mencapai level baru. Saya mengetahui itu. Para pemain depan biasanya menjadi favorit karena mereka semua mencetak gol dan menjadi bahan berita. Namun, pada musim ini Van Dijk sudah mendapatkan semua pujian yang pantas diterima."

virgil van dijk ke liverpool
Virgil van Dijk ke liverpool

"Saya yakin dia tidak fokus pada hal itu, dia akan fokus pada tim. Selalu menyenangkan ketika mengakhiri musim dengan sebuah penghargaan dan saya yakin dia akan menjadi favorit. Itu pasti kekalahan yang tipis jika dia tidak meraihnya," ungkap Robertson.

Baca Juga : Bob Marley, Penggila Musik dan Sepak Bola

"Dia sangat konsisten. Jika tampil seperti yang sudah-sudah, tidak ada alasan mengapa dia tidak meraih predikat tersebut," ulasnya.

Menariknya, di atas semua pujian yang diterima, rupanya Virgil van Dijk pernah melakoni perkerjaan sebagai tukang cuci piring. Van Dijk melakukan pekerjaan itu untuk bertahan hidup.

Virgil van Dijk memulai mengejar mimpinya sebagai pemain sepak bola dengan memutuskan meninggalkan Breda meuju Tilburg pada 2008. Dua tahun berselang, Van Dijk mendaftarkan diri ke akademi Willem II hingga 2010.

Lanjut Baca lagi