Tidak Ada Istilah Fans Biasa di Union Berlin

Dalam tulisannya di DW Sports, Matt Ford, menggambarkan dengan jelas betapa besarnya bagi Berlin, Timur Jerman, dan sepak bola Jerman, memiliki Union Berlin di Bundesliga. Filosofi tim berjuluk Die Eisernen (The Iron Ones) sangat bagus.

Di tengah tuntutan besar pada era sepak bola modern, uang mengalir dalam jumlah besar di klub-klub, sebagian besar klub melupakan tradisi demi sukses instan, Union Berlin tetap yakin akan filosofi klub yang sudah dibentuk dari tahun 1966 itu.

Satu filosofi itu adalah hubungan antara klub, pemain, dengan fans yang sudah dianggap bukan lagi sekedar fans biasa.

Fans Union Berlin

"Fans bukanlah konsumen (pembeli) di sini, kami melakukan hal berbeda, kami melakukannya bersama," tutur Christian Arbeit, fans seumur hidup Union, pembicara stadion, dan manajer komunikasi.

Persis seperti nama klub mereka, Union, yang memiliki makna persatuan, klub dan fans bersatu demi kemajuan Union Berlin. Betapa lekatnya hubungan mereka bukan sekedar isapan jempol belaka.

Pada 2008, sebanyak 2.500 fans sukarelawan bekerja selama 140.000 jam untuk membantu merenovasi stadion, memasang bata, menyemen, dan memastikan stadion memenuhi kriteria dari lisensi stadion yang layak digunakan.

Bahkan, pada 2004, kala tim di ambang kebangkrutan, suporter mendonasikan uang hasil pemberian darah dalam kampanye bernama "bleeding untuk Union" atau maknanya: berdarah untuk Union. Semua itu menunjukkan betapa besar kecintaan mereka kepada Union.

Koreografi fans Union Berlin

Wajar jika fans tumpah ruah di stadion usai mengalahkan Stuttgart. Mungkin, semua yang hadir di sana belum semuanya dari fans Union yang menyaksikan laga di luar stadion. Union menjadi tim kelima dari Berlin yang bermain di Bundesliga.

"FC Union Berlin menjadi tim kelima dari Berlin yang bermain di Bundesliga. Tidak ada kota lain yang punya lebih dari dua: Hertha Berlin, Tennis Borussia Berlin, SV Blau Weiss Berlin, Tasmania 1900 Berlin, dan Union Berlin," demikian kicauan Gracenote Live @GracenoteLive.

Lanjut Baca lagi