Rapat anggota PB IKASI, Sabtu (21/6). (Dokumentasi PB IKASI)

Dalam rapat tersebut, Agus menyampaikan bahwa Kejurnas rencananya akan digelar pada akhir September 2025 dengan Provinsi Aceh sebagai tuan rumah.

Kejuaraan ini akan dilanjutkan dengan penyelenggaraan Indonesia Open, yang akan melibatkan atlet dari dalam dan luar negeri.

PB IKASI akan memberikan dukungan penuh, baik dari sisi fasilitas maupun pembinaan, termasuk kemungkinan pengiriman atlet untuk mengikuti program pelatihan (training camp) di luar negeri.

“Ini semua untuk memotivasi para atlet agar lebih semangat dan mampu meraih prestasi yang membanggakan, baik di level nasional maupun internasional,” tambah Agus.

Ia juga menekankan bahwa hasil PON terakhir menjadi tolak ukur utama dalam pembinaan prestasi.

Beberapa provinsi seperti Aceh dan Riau yang tampil gemilang di PON lalu, diharapkan dapat melahirkan lebih banyak atlet potensial di masa mendatang.

Tidak hanya fokus pada atlet, PB IKASI juga akan memperkuat aspek pendukung lain seperti pelatih, wasit, dan infrastruktur.

Menurut Agus, kebutuhan akan SDM seperti pelatih dan wasit sangat mendesak, terlebih jika jumlah peserta dalam Kejurnas bisa mencapai seribu orang.

“Pertandingan seperti Kejurnas juga menjadi sarana evaluasi terhadap perkembangan Pengprov, kualitas atlet, pelatih, wasit, hingga sarana-prasarana. Evaluasi ini akan menjadi dasar dalam mempersiapkan atlet menuju ajang internasional,” tegasnya.

Indonesia Open, Atlet Nasional Bakal Berhadapan dengan Negara Lain

Lanjut Baca lagi