Selebrasi Flavio Silva usai bobol gawang Madura United. (BolaSkor.com/Arjuna Pratama)
Pada 5 Agustus 1909, SVS, SBFC, Excelsior dan Thor berkumpul membentuk bond dengan nama Soerabajasche Voetbal Bond (SVB) yang kini dikenal sebagai Persebaya Surabaya.
Namun tak jarang juga ada yang menyebut jika Soerabajasche Indische Voetbal Bond (SIVB) merupakan cikal bakal Persebaya.
Dengan prakarsa dari Paijo dan M. Pamoedji pada 18 Juni 1927.
Dikemudian hari, sejarah mencatat Persebaya telah meraih berbagai macam gelar dan piala mulai dari ajang turnamen, pra usim hingga juara kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.
Di antaranya Piala Kejurnas PSSI tahun 1951 dan tahun 1952, Kejurnas Utama PSSI tahun 1978 dan tahun 1988, Liga Indonesia tahun 1996-1997, serta Liga Indonesia tahun 2004. Gelar teranyar tentu saja juara Liga 2 2017.
Tak hanya mencatatkan tinta emas, dalam perjalanannya, Persebaya beberapa kali mengalami kejadian kontroversial.
Saat menjuarai kompetisi Perserikatan mengalahkan Persija 3-2 pada tahun 1988, Persebaya memainkan pertandingan yang terkenal dengan istilah "sepak bola gajah" karena mengalah kepada Persipura Jayapura 0-12, untuk menyingkirkan PSIS Semarang.
Pada Liga Indonesia 2002, Persebaya melakukan aksi mogok tanding saat menghadapi PKT Bontang dan diskors pengurangan nilai.
Persebaya pun terdegradasi ke Divisi I.
Tahun 2005, Persebaya menggemparkan publik lantaran mengundurkan diri pada babak delapan besar.
Atas kejadian tersebut Persebaya diskors 16 bulan tidak boleh mengikuti kompetisi Liga Indonesia.
Namun, direvisi menjadi hukuman degradasi ke Divisi I Liga Indonesia.