Liverpool

Liverpool

Tim arahan Jurgen Klopp akan melawan Huddersfield Town (27/4), Newcastle United (5/5), dan Wolverhampton Wanderers (12/5) di tiga laga terakhir mereka. Menilik kualitas individu dan skuat, di atas kertas, Mohamed Salah dkk seharusnya tidak menemui kendala berarti.

Laga yang cukup rumit disinyalir akan mereka rasakan saat melawan Wolves, tim yang terkenal sebagai 'pembunuh' klub-klub papan atas Premier League. Wolves merupakan tim yang juga menyingkirkan Liverpool di Piala FA musim ini.

Wolves arahan Nuno Espirito Santo memiliki antitesis gaya bermain ofensif dan penguasaan bola tim-tim papan atas Premier League. Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Manchester United, telah mereka kalahkan musim ini - selain Liverpool.

Positifnya, Liverpool bermain di Anfield yang sangat angker bagi lawan-lawan yang datang. Kendati demikian, laga terakhir antara Liverpool kontra Wolves tetap diprediksi berlangsung sengit karena perbedaan bermain kedua tim bak kutub Utara dan Selatan.

Sementara melawan Huddersfield, yang sudah dipastikan degradasi dan bermain tanpa motivasi, Liverpool seharusnya tidak menemui kendala berarti mengalahkan mereka di Anfield. Begitu juga melawan Newcastle.

The Magpies memang bermain di kandang mereka saat melawan Liverpool. Tetapi, faktor kedekatan emosional Rafael Benitez dengan Liverpool bisa jadi mengecilkan kans Newcastle meraih kemenangan atas The Reds. Apalagi, Newcastle tak punya lagi target khusus untuk dikejar.

Lanjut Baca lagi