Berbicara soal Zidane, kepergiannya masih menyisakan cerita. Tidak ada yang menduga, legenda hidup Santiago Bernabeu meninggalkan Madrid yang baru dua tahun dilatihnya. Hengkangnya Zidane akan dirindukan seluruh pemain Madrid. Khususnya, sisi karismatik yang membuatnya disegani di ruang ganti pemain Madrid.

Tidak terkecuali Asensio yang sudah kadung menganggapnya sebagai mentor dan juga idola untuk diikuti jejak kesuksesannya.

"Kepergian Zidane mengejutkan kami, tapi, pengalaman saya dengannya sudah sangat bagus. Dia banyak memercayai saya dan hubungan kami sangat baik. Dari awal saya sudah memiliki pemikiran jelas tentang hal yang akan saya hadapi. Saya telah bekerja keras untuk mendapatkan kesempatan (bermain) dan dia memberikannya kepada saya," ucap Asensio kepada Marca, Rabu (6/6).

Asensio belajar banyak dari Zizou - sapaan Zidane. Sama-sama berposisi sebagai gelandang serang, tapi beda gaya bermain, Asensio berusaha semaksimal mungkin untuk mengikuti idolanya tersebut.

"Ya, tanpa diragukan lagi (belajar banyak dari Zidane). Dari usia muda saya sudah banyak belajar mengenainya dan saya belajar banyak hal. Benar juga bahwa kami berbeda, dia berkaki kanan dan saya kidal. Kami juga berbeda dalam sentuhan bola. Tapi, saya benar-benar selalu ingin mengikutinya sejak masih muda," imbuh Asensio.

Lanjut Baca lagi