Diakui Ferguson dan Ideal Latih Man United

“Di babak kedua Southampton menjadi tim terbaik untuk bermain di sini (Old Trafford) musim ini. Kami beruntung menang,” ucap Ferguson kala mengantarkan United menang 2-1 kontra Southampton di tahun 2012. Pochettino masih melatih Southampton dan dia baru melatih di sana selama 12 hari.

Pengakuan secara tidak langsung diberikan Ferguson kepada Pochettino. Southampton kala itu bermain dengan high pressing dan merepotkan tuan rumah yang masih disegani lawan-lawannya di Inggris. Sejak saat itu, di beberapa kesempatan lainnya, Ferguson bertukar pikiran dan berbincang dengan Pochettino. Keduanya semakin saling mengenal satu sama lain dan Ferguson mulai mengakuinya sebagai salah satu manajer top di Inggris.

Waktu berlalu. Pochettino jadi salah satu manajer yang bersumbangsih besar mengembangkan sepak bola Inggris dengan kejeliannya mengorbitkan pemain muda, mengembangkan potensi mereka.

Adam Lallana, Luke Shaw, Nathaniel Clyne, Calum Chambers, dan Jay Rodriguez merupakan beberapa contoh yang dikembangkannya di Southampton. Di Tottenham lebih banyak lagi: Kyle Walker (kini di Manchester City), Danny Rose, Eric Dier, Harry Kane, Kieran Trippier, dan Dele Alli. Mereka dibawa oleh Gareth Southgate dalam skuat Inggris di Piala Dunia 2018.

Visi Pochettino itu bagus untuk strategi jangka panjang United yang memiliki talenta pada diri Angel Gomes, Tahith Chong, Andreas Pereira. Toh, strategi jangka pendek Mourinho sudah terbukti tidak berjalan baik musim lalu. Diberikan Nemanja Matic dan Romelu Lukaku oleh jajaran direksi, Mourinho tak mampu mempersembahkan satupun gelar.

Lanjut Baca lagi