4. Kartu Merah di Perempat Final Piala FA (Maret 2017)

Man United bertemu dengan Chelsea di perempat final FA. Chelsea memenangi laga melalui gol tunggal Kante, dan Man United bermain dengan 10 pemain setelah Ander Herrera diberi kartu merah.

"Saya tidak membicarakannya (kartu merah Herrera). Semuanya bisa menganalisa dari perspektif berbeda. Tapi, kita semua menyaksikan laga sampai keluar kartu merah, dan setelah kartu merah. Jadi, kita membandingkan keputusan dari dua kartu kuning, dalam hal ini dengan yang lainnya, yang tidak diberikan kartu," cetus Mourinho.

Conte pun tidak mau kalah membalas komentar Mourinho. Dia justru menilai Man United sama sekali "tidak ingin" bermain bola karena hanya mengincard Eden Hazard.

"Dia memulai pertandingan, tapi dia tak bisa bermain sepak bola. Semuanya bisa melihatnya, dan juga memberi penilaian kepada situasi tersebut," balas Conte.

5. Kekuatan Finansial Man United Disindir Conte (April 2017)

Uang tidak selamanya membeli kesuksesan, dalam sepak bola, kesuksesan itu adalah trofi. Adagium itu diresapi baik oleh Conte yang memberikan satu titel Premier League kepada Chelsea di musim 2016/17.

Ia menyindir transfer Mourinho di musim pertamanya dengan Man United, kala merekrut Paul Pogba, Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, dan Eric Bailly, dengan total pembelian lebih dari 150 juta poundsterling.

"Saya pikir musim ini, sangat penting untuk memahami bahwa tim yang menghabiskan banyak uang akan selalu meraih kemenangan. Sebaliknya, di liga ini, musim ini, nama-nama tim (yang akan memenangi titel) bukanlah Chelsea, atau Tottenham (Hotspur), atau Arsenal dan Liverpool. Anda paham?" ucap Conte.

"Musim ini bukan satu-satunya musim klub-klub Manchester (Manchester United dan Manchester City) menghabiskan banyak uang. Lihat masa lalu. Normal saja," sambungnya. Dunia memang cepat berubah. Padahal di masa lalu, justru Chelsea yang banyak mengeluarkan uang untuk membeli pemain.

6. Mourinho Komentari Transplantasi Rambut Conte

Pasca menjuarai Premier League 2016/17, Conte memberi pesan kepada pemain Chelsea untuk tidak cepat berpuas diri, dan mengingatkan mereka akan nasib manajer yang membawa timnya juara dalam musim terakhir. Mereka adalah Mourinho dan Ranieri, yang dipecat di musim berikutnya, setelah membawa Chelsea dan Leicester City menjuarai Premier League.

"Dua tahun lalu Chelsea finish di urutan 10. Itu tak boleh terjadi lagi. Kami tahu kesulitannya dan sudah pasti, kami ingin menghindari musim Mourinho dengan Chelsea. Pelatih dari dua juara sebelumnya kehilangan pekerjaan, dan kami tengah bekerja dengan sangat baik untuk menemukan solusi terbaik dan menggunakannya," tutur Conte.

Lantas, apa komentar Mourinho menanggapinya?, "Saya tidak tahu. Saya bisa menjawabnnya dengan banyak cara berbeda. Tapi, saya takkan kehilangan rambut saya untuk membicarakan Antonio Conte," cetus Mourinho.

Conte memang pernah tiga kali naik meja operasi untuk melakukan transplantasi rambut untuk mengatasi kebotakan di kepalanya.

Lanjut Baca lagi