10. Henk Wullems (Belanda/1996-1997)

Henk Wullems dipercaya PSSI menjadi pelatih setelah membawa Bandung Raya menjadi juara liga Indonesia. Ia diplot untuk SEA Games 1997, namun emas gagal diraih setelah kekalahan dari Thailand di final.

11. Bernard Schumm (Jerman/1999)

Bernard Schuumm ditugaskan menjadi pelatih selain Direktur Teknik. Ia memimpin tim untuk SEA Games 1999, namun gagal.

12. Ivan Kolev (Bulgaria/2002-2004 dan 2007)

Ivan Kolev. (Istimewa)

Pelatih asal Bulgaria ini dua kali menjadi pelatih Timnas Indonesia. Pertama di periode 2002 dan 2004, sementara kedua pada 2007.

Ivan Kolev hanya membawa Indonesia menjadi runner-up Piala Tiger (AFF) 2002. Ia gagal membawa skuat Garuda melangkah dari fase grup Piala Asia 2004.

Baca Juga: Maman Abdurrahman Bantah Terlibat Match Fixing Final Piala AFF 2010

Ia selanjutnya bertugas memimpin tim di Piala Asia 2007, yang digelar di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Indonesia terhenti di fase grup setelah menempati peringkat ketiga. Selain itu, ia diberi tugas mengawal skuat Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2010.

13. Peter Withe (Inggris/2004-2007)

Sukses Peter Withe bersama Thailand dengan dua gelar juara Piala AFF 2000 dan 2002 membuat PSSI tertarik. Ia membawa Timnas Indonesia mencengangkan dan mencapai final Piala AFF di edisi 2004. Sebelum kalah dari Singapura di partai pamungkas.

Ia berakhir bersama Timnas Indonesia setelah Piala AFF 2007. Bersamanya, Timnas Indonesia gagal lolos dari fase grup, sementara kursi pelatih kembali diisi oleh Ivan Kolev untuk Piala Asia 2007.

14. Alfred Riedl (Austria/2010-2011, 2013-2014, dan 2016)

Alfred Riedl dipilih PSSI menyusul catatan bagus di kawasan Asia Tenggara. Sebelum menangani skuat Garuda, Alfred Riedl membawa Vietnam menjadi runner-up Piala AFF 1998, runner-up SEA Games 1999, 2003, dan 2005.

Pelatih Austria itu juga gagal mengantar Indonesia menjadi juara. Dua kesempatan tampil di final pada 2010 dan 2016 berakhir dengan kekalahan.

Lanjut Baca lagi